CIANJUREKSPRES – Bank Indonesia se-Jawa Barat menyiapkan penukaran uang tunai Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah senilai Rp13,2 triliun.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muhamad Nur menyampaikan, kebutuhan tersebut berdasarkan pertimbangan perekonomian Jawa Barat yang diprakirakan akan tumbuh seiring mobilitas masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri yang tinggi, disertai dengan akseptasi digital di Jawa Barat yang semakin luas.
Secara spasial, kebutuhan uang tunai paling tinggi 61,3% bersumber dari wilayah Priangan di luar Bodebek, diikuti wilayah Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan 23,7%, dan wilayah Priangan Timur 15%.
Nur menambahkan, jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga:Mulai Hari Ini, Penukaran Uang Baru Bisa Dilakukan di 306 Titik Se-Jawa BaratPenguatan UMKM, Perkokoh Ekonomi Nasional
“Guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang rupiah layak edar selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H,” kata Nur kepada wartawan.
Ia menambahkan, Bank Indonesia se-Jawa Barat bersama perbankan kembali membuka layanan penukaran di halaman kantor Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Jl Braga No 108, Bandung mulai 26 Maret hingga 2 April 2024.
Melalui layanan penukaran terpadu ini, masyarakat dapat melakukan penukaran uang dalam bentuk paket senilai Rp4 juta per orang yang terdiri dari kombinasi uang pecahan Rp50.000 hingga Rp1.000.
“Akan ada 14 perbankan yang hadir nantinya, proses penukarannya selain cash bisa debit dan QRIS,” jelasnya.
Nur juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat menukarkan uangnya di titik-titik lokasi penukaran uang yang telah ditetapkan dan diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan perbankan.