CIANJUREKSPRES – CJ (22) jadi bulan-bulanan warga Kampung Genteng, Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, setelah merampas dan membacok korbannya yang masih dibawah umur pada Selasa, 19 Maret 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.
Korban perampokan dan pembacokan yang merupakan santri, Misbah (15) alami luka serius di bagian kepala dan pundak kanan terkena sabetan golok.
“Korban harus dirawat intensif di puskesmas karena lukanya cukup serius. Luka sabetan di kepala harus dijahit 10 jahitan, belum lagi luka di bagian pundak,” ungkap Kepala Desa Cikondang, Yusuf Sofyan pada Rabu, 20 Maret 2024 dini hari.
Baca Juga:Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Rumah Warga di Cipanas AmbrukPeran YouTube dalam Media Sosial Untuk Generasi Muda
Dia menjelaskan jika pada awalnya Misbah yang baru pulang dari pondok pensantren menuju rumahnya itu dihampiri dua orang terduga pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
“Mereka (terduga pelaku) berpura-pura menanyakan alamat pada korban. Setelah mendekati targetnya, CJ pun langsung berusaha merampas handphone korban,” jelas Yusuf.
Namun, saat CJ melancarkan aksinya itu, Misbah melawan dan berusaha mempertahankan handphone miliknya sehingga terjadi saling tarik antara keduanya.
“Pada saat terjadi tarik menarik, terduga CJ pun langsung menghunus golok dan menebas kepala dan pundak korban. Tapi korban berhasil menarik CJ hingga jatuh dari motor,” ungkapnya.
Rekan Misbah yang melihat kejadian itu pun sontak berteriak minta tolong sehingga menarik perhatian warga sekitar. Akhirnya CJ pun terkulai lemas setelah dihakimi masa.
“Warga yang geram menghajar CJ. Tapi terduga pelaku lainnya berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor. Sementara korban langsung dibawa ke puskesmas,” ujarnya.
Dia menambahkan jika diduga CJ dan rekannya yang kabur adalah anggota salah satu geng motor. Hal itu terlihat karena keduanya menganakan kaos berlogo geng motor.
Baca Juga:Urai Kemacetan, Pemdes Cipanas Pindahkan PKL ke Kawasan 'Pasar Rakyat'Perusahaan Belum Menerapkan Struktur dan Skala Upah, Ini Kata SPN Cianjur
Terpisah, Kapolsek Bojongpicung AKP Ariyanto mengungkapkan, setelah melerai warga, pihaknya juga membawa CJ ke rumah sakit karena babak belur setelah dihajar warga.
Selain itu, kepolisian pun akan menunggu kondisi CJ membaik dan setelahnya akan dimintai keterangan soal identitas rekan CJ yang kabur.
“Terduga pelaku belum bisa diperiksa. Kita tunngu pulih lalu kota akan interogasi untuk mengetahui identitas rekannya yang kabur,” tandasnya.