Namun kata Cecep, dalam perjalanannya memang ada masalah dan ternyata bahwa membangun suatu lembaga baru itu tidak mudah.
“Tidak bisa hanya rekrutmen sudah objektif itu langsung kita ambil kesimpulan akan beres nih. Ternyata tidak, ada monitoring, pengendalian, ada SPI dan seterusnya, ternyata fungsi-fungsi manajemen harus dilakukan secara utuh dan lengkap,” jelasnya.
“Nah sekarang ada situasi seperti ini, tentu ini menjadi perbaikan dan tetap kami berkomitmen bahwa kalau ada tikus di lumbung padi itu jangan lumbungnya di bakar, ya harus tikusnya dibersihkan, lumbungnya dibersihkan dan itu harus tetap dijalankan dengan beberapa perbaikan dan saya kira BUMD (PT CSM,red) itu memang perlu buat kita,” sambung Cecep. Cecep menegaskan, pihaknya akan melakukan pendalaman dan mendetail terutama di komposisi SDM dan pengendaliannya.
Baca Juga:Tegaskan THR Wajib Dibayarkan Penuh, Menaker: Tidak Boleh DicicilPeninggian Tanggul Kali Bekasi Rampung Juni 2024
“Di pengendalian (Fokus 2024,red), jadi tadi bagus (kemarin,red) ada Pak Yunus menyampaikan bahwa kita semua itu kan harus membangun Cianjur, bukan memanfaatkan Cianjur untuk pribadi. Saya kira dalam Tim CSM kemarin itu ada visi yang tidak sama, jadi untuk niatnya hanya untuk memanfaatkan untuk kepentingan pribadinya. Itu harus kita perbaiki,” paparnya.
Saat ditanya terkait kinerja BUMD PT CSM di Tahun 2023, Cecep mengatakan gagal. Khususnya yang lebih spesifik dari kinerja keuangan.
“Tahun kemarin gagal, makanya kita harus belajar dari kegagalan-kegagalan itu. (Kegagalan,red) dari pengelolaan keuangan merugi, tentu kinerja keuangan BUMD itu rugi laba,” katanya.
“Nanti ada tugas dan kewenangan, tentu ini ada di ranah mana nih kegagalan ini. Apakah itu di kebijakannya, apa di SDM, mana yang itu menyebabkan rugi,” ujar Cecep menambahkan.
Saat ditanya lebih lanjut apakah Setda Kabupaten Cianjur sudah maksimal melakukan monitoring dan mengawasi BUMD PT CSM?
“Yang saya tahu iya, Asda 2 dan bagian ekonomi sudah melakukan bagaimana pembinaan, koordinasi untuk perbaikan kinerja, tapi memang belum maksimal. Jadi memang ada yang harus diperbaiki juga di sistem monitoringnya,” pungkasnya.