Menurutnya perbuatan tersebut dilakukannya di lingkungan sekolah saat siswa mengikuti pemantapan untuk perlombaan.
“Kalau yang disodomi dilakukan di ruang kelas saat pemantapan untuk lomba. Selebihnya di ruangan yang sepi,” ucapnya.
HR menyebut jika awalnya hanya mendekati anak-anak karena sayang seperti pada anaknya sendiri. Dirinya mengaku juga mengalami trauma masa kecil karena sempat menjadi korban sodomi saat di bangku SMP.
Baca Juga:KPU Cianjur Gelar Pleno Terbuka Penghitungan Suara, Wakil Ketua DPD Golkar Apresiasi Kinerja PenyelenggaraDahlan Iskan Harap Disway Group Bisa Jadi 'Agama Baru'
“Iya dulu saya juga pernah jadi korban. Awalnya hanya sayang seperti pada anak sendiri, tapi malah terbawa nafsu. Korban saya semuanya laki-laki, tidak ada siswa perempuan,” ungkapnya.(bay)