CIANJUREKSPRES – Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang dan sengaja oleh satu atau lebih individu dengan tujuan untuk menyakiti, merendahkan, atau mendominasi orang lain yang dianggap lebih lemah atau rentan.
Bullying dapat memiliki dampak serius pada anak-anak, baik secara fisik maupun mental karena bullying dapat terjadi dalam beberapa jenis, dan setiap jenis memiliki karakteristiknya sendiri.
Banyak faktor yang dapat berkontribusi terhadap terjadinya bullying. Ini termasuk kombinasi dari faktor individu, keluarga, sekolah, dan lingkungan.
Baca Juga:Faktor-faktor yang Dapat Memicu Terjadinya BullyingWajib Tahu! Berikut Jenis-jenis Bullying yang Umum Terjadi
Anak yang menjadi korban bullying mungkin menunjukkan beberapa tanda atau perubahan dalam perilaku dan emosi mereka.
Penting bagi orang tua, guru, dan orang-orang dewasa di sekitarnya untuk memahami tanda-tanda ini dan bertindak sesegera mungkin.
Berikut adalah beberapa tanda yang mungkin menunjukkan bahwa seorang anak menjadi korban bullying:
Perubahan Emosional
1. Depresi
Anak mungkin tampak sedih, murung, atau kehilangan minat pada aktivitas yang biasa mereka nikmati.
2. Kecemasan
Meningkatnya tingkat kecemasan atau ketegangan emosional.
Perubahan Perilaku
1. Penarikan Diri
Anak yang biasanya aktif sosial mungkin menjadi lebih tertutup dan menarik diri dari interaksi sosial.
2. Perubahan Kebiasaan Makan atau Tidur
Perubahan dalam pola makan atau tidur, seperti kehilangan nafsu makan atau kesulitan tidur.
Penurunan Prestasi Akademis
1. Kurangnya Konsentrasi
Kesulitan berkonsentrasi atau fokus di sekolah.
2. Penurunan Prestasi
Menurunnya nilai atau penurunan kinerja akademis.
Baca Juga:Dampak Bullying Bagi Kesehatan Mental, Psikologis, dan Emosional Anak Mengenal Lebih dalam Tentang Bullying dan Bentuknya
Perubahan Fisik
1. Cedera yang Tidak Wajar
Kemungkinan adanya cedera fisik yang tidak dapat dijelaskan dengan logika, seperti memar atau luka-luka.
2. Hilangnya Barang Pribadi
Kehilangan atau kerusakan barang pribadi tanpa alasan yang jelas.
Perubahan Dalam Pertemanan
1. Kehilangan Teman
Kehilangan teman atau kesulitan membangun dan mempertahankan hubungan sosial.
2. Isolasi Sosial
Menjadi lebih terisolasi dari lingkaran sosialnya.
Perubahan Dalam Komunikasi
Perubahan dalam cara berkomunikasi, termasuk peningkatan agresi atau kepasifan yang tidak biasa.
Ekspresi Fisik dan Psikosomatik
1. Keluhan Fisik yang Berulang
Keluhan fisik seperti sakit kepala, sakit perut, atau masalah kesehatan lainnya tanpa sebab medis yang jelas.