CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Guna menjaga keandalan listrik pada saat pelaksanaan Pemilu 2024, Rabu (14/2) dan penghitungan suara setelahnya, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur mengerahkan petugas sebanyak 291 orang yang tersebar di 28 posko siaga di wilayah Cianjur.
Sesuai arahan Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, pada apel siaga kelistrikan Pemilu 2024 di hari Senin (12/2), PLN telah menetapkan masa siaga selama sepuluh hari dari 11-20 Februari 2024.
“Petugas kami dilengkapi dengan 59 kendaraan yang terdiri dari 31 mobil dan 28 motor ditambah dengan 1 unit Skylift. Mereka dikerahkan untuk menjaga lokasi prioritas yakni Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten dan 32 kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tersebar di 32 kecamatan di seluruh wilayah Cianjur,” jelas Manager PLN UP3 Cianjur, Agus Tasya.
Baca Juga:KPU Cianjur: Koreksi Data Rekapitulasi TPS dengan Sirekap Mulai BesokBawaslu Cianjur akan Beri Santunan ke Keluarga Anggota PKD yang Meninggal Dunia
Lebih lanjut, Agus menyebutkan, bahwa daya pasok sebesar 240 MW dan beban puncak sebesar 138 MW serta adanya cadangan 102 MW. Oleh karena itu, ia memproyeksikan sistem kelistrikan pada saat Pemilu 2024 dalam kondisi aman.
Selain itu, ia menegaskan bahwa selama masa siaga kegiatan pemeliharaan jaringan listrik sementara ditiadakan.
“PLN UP3 Cianjur juga menyiagakan 2 Unit Gardu Bergerak (UGB) berkapasitas 250 kVA, 1 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 80 kVA dan 30 unit genset dengan kapasitas bervariasi mulai dari yang paling kecil 2,2 kVA sampai dengan 50 kVA di lokasi-lokasi prioritas dan difungsikan sebagai cadangan pasokan listrik,” kata Agus.
Peralatan kerja yang digunakan oleh personel yang melaksanakan siaga kelistrikan telah memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Menurut Agus, peralatan kerja tersebut telah diperiksa pada saat gelar peralatan dan inspection day dalam rangka bulan K3 Nasional sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.
“Berbagai upaya ini merupakan ikhtiar kami untuk mendukung keandalan pasokan listrik selama masa siaga Pemilu 2024,” ujarnya.
General Manager PLN Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia, mengatakan kesiapan telah terstandardisasi melalui Prosedur Tetap Siaga pemilu serentak Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 ini meliputi peta teknis pasokan listrik pada sejumlah objek penting di seluruh Jawa Barat.