Kementerian PUPR Serah Terima Kunci Hunian Tahap 3 Cianjur

Kementerian PUPR Serah Terima Kunci Hunian Tahap 3 Cianjur
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan, menyerahkan kunci hunian tetap (Huntap) tahap 3 kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur dan masyarakat terdampak bencana gempa bumi.
0 Komentar

“Pembangunan dilaksanakan di atas lahan seluas 2,7 hektar dengan  jumlah hunian 190 unit dengan tipe T-36 dan luas tanah 75 meter persegi dengan fasilitas dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur ruang keluarga,” katanya. 

Dia melanjutkan, di lokasi Huntap tahap 3 terbagi dalam tujuh blok yakni Blok A (28 unit), Blok B (38 unit), Blok C (43 unit), Blok D (36 unit), Blok E (17 unit), Blok F (20 unit), Blok G (8 unit).

“Ruang lingkup pekerjaannya selain pembangunan Huntap dengan teknologi Ruspin juga membangun jalan lingkungan dan akses kawasan permukiman, drainase, penerangan jalan umum, fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos) berupa balai warga, masjid dan pos jaga serta ruang terbuka atau taman,” ungkapnya.

Baca Juga:Hasil Hitung Suara Sementara KPU Pilpres 2024 di Cianjur, Data 37,10 Persen: Prabowo 58,16 persenGanjar-Mahfud Kalah di TPS Bupati Cianjur Mencoblos 

“Kementerian PUPR juga melaksanakan distribusi air bersih, sumur dangkal dan toren serta pembangunan pagar kawasan,” tambahnya.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, tahap satu dan dua sudah beres, dan tahap tiga saat ini juga sudah siap dihuni.

“Alhamdulillah sudah siap huni. Dan barusan listiknya di copot dulu, air, ketika masuk. Airnya menggunakan spam dari Kementerian PU, dan nanti bisa dikelola oleh warga. Ini kan perlu listrik dan sebagainya, sehingga oleh kelompok warga di sini bisa berbayar, tapi nanti biayanya untuk pemeliharaan spam ini,” kata Herman.

Herman mengungkapkan, pengisian Huntap tahap ketiga diisi 160 warga dan sisanya sebanyak 30 warga yang masih di tenda akan secara bertahap pindah. Dia menegaskan, bagi warga terdampak gempa yang menolak untuk direlokasi tidak akan mendapat rumah. Selain itu, dia juga berpesan ketika rumah sudah diserahkan agar diisi.

“Saya nitip kalau ini sudah diserahkan tapi tidak diisi akan kami cabut dan kita serahkan ke yang lain. Karena ini gratis dibandingkan dengan rumah yang ada di dekatnya berbayar, kualitasnya juga seperti itu, tapi ini kualitasnya bagus dan jalannya lebar,” ujarnya. (dik)

0 Komentar