CIANJUR,cianjurekspres – Jenazah Heru Zafarizqi S (59) pemancing warga Kabupaten Bandung Barat yang hilang di perairan Waduk Cirata, Desa Bobojong, Kecamatan Mande,Kabupaten Cianjur pada Senin (22/1) akhirnya ditemukan tim gabungan setelah tiga hari pencarian.
Diketahui, korban memancing di lokasi pemancingan Jati Nenggang bersama satu rekan asal Kabupaten Bandung Barat dan dua warga Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang.
“Pencarian korban yang dilaporkan tenggelam di Waduk Cirata Senin lalu akhirnya membuahkan hasil. Jenazah korban ditemukan hari ini pada 09.31 WIB,” ujar Ketua Tim Rescue Basarnas Bandung, Yudhi Eka pada Kamis (25/1/2024).
Baca Juga:Perlihatkan Rekaman CCTV, YE: Saya Hanya Pegang KursiFKPP Cianjur Sebut Sekitar 800 Ponpes Tak Miliki NSPP dan Belum Berizin
Dia menjelaskan, jenazah Heru ditemukan 300 meter dari lokasi kejadian tenggelam yang dilaporkan dengan kondisi tersangkut jaring keramba. Setelah proses evakuasi, jenazah korban langsung diantar ke rumah duka di Kampung Cilastari, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung Barat.
“Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai,” kata Yudhi lagi.
Pencarian yang dilakukan tim gabungan dari Basarnas Bandung, PMI, ASDP Dishub Cirata, Retana, dan Polairud Ciranjang dibagi menjadi dua tim search and rescue unit (SRU).
SRU 1 melakukan pencarian menggunakan Landing Craft Rubber Boat (LCR) milik Basarnas di bagian utara last know position (LKP) dan SRU 2 menyisir bagian lain dari LKP menggunakan speedboat milik Polairud.
Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Kabupaten Cianjur Asep Sukmana Wijaya, mengungkapkan, pihaknya menerjunkan lima orang anggota Retana, sedangkan seluruh sarana dan prasaran disiapkan oleh pihak Basarnas Bandung.
“Kita hanya kirim lima orang Retana dari Kecamatan Mande untuk membantu pencarian jenazah. Sedangkan alat-alat pencarian seluruhnya sudah disiapkan oleh Basarnas Bandung,” ujar Asep pada Kamis (25/1/2024).
Dia menjelaskan kronologi hilangnya Heru yakni saat korban dan dua rekannya yakni Iim (46) dan Aup (55) awalnya mendatangi Budi Budiman (31) pada Senin (22/1) sekitar pukul 05.00 WIB untuk menyewa tiga unit rakit untuk memancing. Dua unit diisi dua orang, sedangkan korban mengisi satu rakit sendirian.
Baca Juga:Kuasa Hukum Ancam Lapor Balik Keluarga Terduga Korban dan KCD Wilayah VIOknum Guru BK SMAN 1 Ciranjang Bantah Lakukan Pelecehan
“Kemudian para pemancing diantar oleh Budi Budiman ke lokasi pemancingan Jati Nenggang,” kata Asep.
Lalu sekitar pukul 16.00 WIB Budi Budiman pun berencana menjemput para pemancing di lokasi Jati Nenggang, namun Budi hanya menemukan dua rekan korban. Sedangkan rakit yang ditumpangi korban tidak ditemukan diduga terseret arus.