Salah seorang korban keracunan Aam Amelia (53) mengatakan jika pada Sabtu (20/1) lalu dia dan korban lainnya menggadiri acara tasyakuran di salah satu rumah warga. Namun pada esok paginya, dia merasakan gejala keracunan.
“Minggu paginya saya muntah-muntah dan pusing. Sempat ke RS untuk diobati dan pulang karena merasa sudah membaik. Tapi setibanya di rumah, saya kembali muntah dan bahkan diare,” kata Aam Amelia.
Kepala Desa Salamnunggal Asep Sopandi membenarkan ada 60 warganya yang alami gejala keracunan. “Dari Minggu pagi ada melaporkan warga alami gejala keracunan. Pada malam harinya sudah ada 60 warga yang alami hal serupa,” ujar Asep.
Baca Juga:Ampuh Cianjur: Dana BTT Darurat Sampah Rawan DiselewengkanBerbagai Elemen Masyarakat Siap Menangkan PSI pada Pemilu 2024
Namun saat ini sebagian warga tersebut sudah pulang karena sudah membaik. Sementara satu warga yang dirujuk masih mendapatkan perawatan di RSDH.
“Tadi sore (Senin) para pasien yang dirawat di GOR sudah pulang semua. Sedangkan yang dirujuk ke RS masih mendapatkan perawatan karena ada riwayat penyakit lainnya,” kata dia.(zan)