5 Letusan Gunung Berapi Paling Mematikan di Dunia

5 Letusan Gunung Berapi Paling Mematikan di Dunia
5 Letusan Gunung Berapi Paling Mematikan di Dunia
0 Komentar

CIANJUREKSPRES– Gunung berapi merupakan fenomena alam yang dapat menimbulkan dampak yang sangat besar, baik secara fisik maupun non-fisik. Dampak fisik dari letusan gunung berapi dapat berupa aliran lava, lahar, hujan abu, dan tsunami vulkanik. Dampak non-fisik dari letusan gunung berapi dapat berupa perubahan iklim, gangguan kesehatan, dan kerugian ekonomi.

5 letusan gunung berapi paling mematikan di dunia, dua di antaranya terjadi di Indonesia:

1. Gunung Tambora, Indonesia (1815)

Letusan Gunung Tambora pada tanggal 10 April 1815 merupakan letusan gunung berapi terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Letusan ini meletus dengan kekuatan VEI 7, yang berarti 100.000 kali lebih kuat dari letusan Gunung Krakatau.

Baca Juga:5 Rekomendasi Body Lotion untuk Mencerahkan KulitManfaat Erupsi Gunung Api bagi Lingkungan

Letusan Gunung Tambora menyebabkan perubahan iklim global yang berdampak pada seluruh dunia. Tahun 1816 dikenal sebagai “Tahun Tanpa Musim Panas” karena suhu rata-rata global turun hingga 0,4 derajat Celcius. Hal ini menyebabkan gagal panen di berbagai belahan dunia dan memicu kelaparan yang menewaskan jutaan orang.

2. Gunung Krakatau, Indonesia (1883)

Letusan Gunung Krakatau pada tanggal 26-27 Agustus 1883 merupakan letusan gunung berapi paling kuat yang pernah terjadi di abad ke-19. Letusan ini meletus dengan kekuatan VEI 6, yang berarti 10.000 kali lebih kuat dari letusan Gunung Vesuvius yang memusnahkan Pompeii pada tahun 79 Masehi.

Letusan Gunung Krakatau menyebabkan tsunami setinggi 30 meter yang meluluhlantakkan wilayah pesisir di sekitar Selat Sunda. Letusan ini juga menyebabkan kematian hingga 36.000 orang.

3. Gunung Pelee, Martinique, Prancis (1902)

Letusan Gunung Pelee pada tanggal 8 Mei 1902 merupakan letusan gunung berapi paling mematikan di abad ke-20. Letusan ini meletus dengan kekuatan VEI 5, yang berarti 1.000 kali lebih kuat dari letusan Gunung Vesuvius.

Letusan Gunung Pelee menyebabkan aliran piroklastik yang menewaskan hingga 30.000 orang dalam waktu kurang dari dua menit. Aliran piroklastik adalah aliran cepat dari campuran gas, abu, dan batuan yang dapat bergerak dengan kecepatan hingga 700 kilometer per jam.

4. Gunung Nevado del Ruiz, Kolombia (1985)

Letusan Gunung Nevado del Ruiz pada tanggal 13 November 1985 merupakan letusan gunung berapi yang paling mematikan di Amerika Selatan. Letusan ini meletus dengan kekuatan VEI 4, yang berarti 100 kali lebih kuat dari letusan Gunung Vesuvius.

0 Komentar