CIANJUR,cianjurekspres – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur telah membuat peraturan daerah (Perda) insentif untuk para investor. Hal itu dilakukan untuk menarik investor datang ke Cianjur dan melakukan investasi di Kota Santri.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, langkah yang sudah dilakukan Pemkab untuk menarik investor datang ke Cianjur, diantaranya dengan membuat Perda.
“Kita sudah membuat Perda insentif untuk para investor, jadi ada insentif pengurangan pajak, percepatan izin dan sebenarnya kriterianya banyak. Ini dalam rangka menarik investor ke Cianjur,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Selasa (16/1).
Baca Juga:Promosikan Wisata Cianjur, Bupati: Setiap Bulan Bakal Ada EventDukung Polisi Razia Knalpot Bising, Pemkab Cianjur Sebar Surat Edaran ke Sekolah
Herman menjelaskan, setelah Perda tata ruang selesai, dalam waktu dekat akan dilakukan ekpose di depan para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Cianjur.
“Nanti akan saya jelaskan, misalkan untuk rumah sakit, untuk tempat wisata, pabrik- pabrik dan sebagainya. Dan itu terbuka, nanti kalau sudah selesai perda tata ruang akan saya buka di media sosial,” jelasnya.
“Dan kebetulan kami sudah punya perda reward insentif untuk para investor di Kabupaten Cianjur. Kami Forkopimda menjamin investasi di Kabupaten Cian- jur aman, nyaman dan bisa dibantu dalam percepatan serta dipermudah,” tambahnya.
Herman mengungkapkan, Kabupaten Cianjur meraih juara ke-4 perizinan terbaik se-Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan jumlah investasi di Kabupaten Cianjur yang telah melebihi target.
“Tahun kemarin kita Rp1,8 triliun. Pokoknya izinnya dipermudah, tidak akan susah untuk investasi di Kabupaten Cianjur. Silahkan, dan tidak perlu ke bupati cukup di perizinan,” kata Herman.
Selain itu, Herman mengungkapkan, angka investasi yang masuk ke Cianjur dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan sebagai buktinya yakni meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dari tahun ke tahun ada peningkatan dan sudah ada hasil, hasilnya over target dalam berinvestasi di Kabupaten Cianjur,” pungkasnya. (dik)