CIANJUREKSPRES- Hadits Shahih Puasa Rajab banyak dicari oleh kalangan umat muslim, sebab mulai tanggal 13 Januari 2024 sudah memasuki 1 Rajab 1445 H.
Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah, ini merupakan bulan istimewa. Oleh sebab itu umat muslim dianjurkan berpuasa dan mengerjakan amalan baik.
Keutamaan Puasa Rajab juga telah dijelaskan dalam sejumlah hadits shahih. Karena dalam mengamalkan sesuatu perlu untuk berpegang pada Al-Quran maupun hadits.
Baca Juga:Mau Nonton Film Trinil: Kembalikan Tubuhku 2024? Cek Linknya Disini!3 Alasan Wajib Nonton Marry My Husband, Keadilan Selalu Menang!
Penjelasan Ustd Adi Hidayat Soal Puasa Rajab
Pendakwah Ustad Adi Hidayat menyebut dalam hadits disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW sering melaksanakan puasa di bulan-bulan haram, seperti Rajab.
Oleh sebab itu melaksanakan puasa di bulan-bulan haram salah satunya rajab merupakan sunnah dan diperbolehkan.
Hadits Shahih Puasa Rajab
Salah satu hadis yang sering dikutip adalah hadis riwayat Abu Hurairah, yang menyampaikan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulan Nabi, dan Ramadhan adalah bulan umatku.” (HR. al-Bukhari)
Meskipun hadis ini tidak secara spesifik membahas puasa Rajab, keberkahan dan keutamaan bulan Rajab ditekankan di dalamnya.
Selanjutnya ada hadits lain yang berisikan keutamaan pahala bagi para muslim yang melaksanakan puasa Rajab. Seperti disebutkan oleh Imam Fakhruddin al-Razi dalam kitabnya yang berjudul Mafatih al-Ghaib bahwa:
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”
Baca Juga:Laura Basuki Sehidup Semati, Lakoni Peran Korban KDRT Perlu Psikolog?5 Kamera Mirrorless 2024 Kualitas Tertinggi, Jernih Tanpa Buluk!
Keutamaan Puasa Rajab
Beberapa keutamaan yang sering dikaitkan dengan puasa Rajab adalah:
- Menghapuskan Dosa: Puasa Rajab diyakini dapat menjadi penghapus dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan, serta membawa keberkahan dalam kehidupan seseorang.
- Menjauhkan dari Azab Allah: Puasa Rajab juga dianggap dapat menjadi perlindungan dari azab Allah dan menjaga seseorang dari segala bentuk keburukan.
- Menyucikan Hati dan Jiwa: Puasa Rajab diyakini dapat membersihkan hati dan jiwa, membantu individu untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan meningkatkan kualitas spiritual.