CIANJUR,cianjurekspres – Hujan deras yang sempat mengguyur Cianjur pada Sabtu (6/1/2023) siang, membuat air di drainase sekitar Jalan Puncak di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet meluap ke jalan.
Akibatnya sebuah pengendara motor terjatuh dan kendaraannya terseret arus hingga menyangkut di truk yang melintas.
Cecep Ismail (31) warga Desa Ciherang, Kecamatan Pacet menyebutkan jika air yang membanjiri jalan arteri tersebut mencapai ketinggian 20 hingga 30 sentimeter.
Baca Juga:Wacana Pemindahan TPAS ke Mekarsari Cikalongkulon Cianjur Segera Terealisasi, Begini PenampakannyaIni Tips Aman Berkendara saat Hujan
“Air dari drainase meluap dan akhirnya banjir ke jalan. Tingginya sekitar 20 sampai 30 sentimeter juga berarus deras,” kata Cecep.
Dia mengungkapkan, saat hujan deras terdapat pengendara motor yang terseret arus air. Bahkan motor pengendara tersebut sempat terbawa arus dan tersangkut ke bawah truk. Beruntung truk berhasil mengerem sebelum melindas motor.
“Tadi ada pengendara motor yang jatuh. Motor dan pengendara sempat terseret arus. Untungnya sopir truk cepat mengerem, jadi tidak ada yang terlindas,” kata Cecep.
Cecep mengatakan, banjir kerap terjadi di ruas jalan arteri di Desa Ciherang. Khususnya jika hujan deras berlangsung cukup lama. Hal tersebut pun sering membuat pengendara motor terjatuh akibat air yang banjir berarus deras di jalan.
“Saat hujan deras, air dari drainase pasti meluap dan banjir ke jalan. Banyak pemotor yang jadi korban, seperti terjatuh dari motor gara-gara air berarus deras,” kata dia.
Terpisah, Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sukmana Wijaya, membenarkan, jika banjir kerap terjadi di ruas Jalur Puncak di Desa Ciherang saat hujan lebat.
“Memang sering (banjir) di sana. Air meluap dari drainae. Bahkan beberapa kasus air sampai masuk ke rumah warga,” ungkapnya.
Baca Juga:Debat Ketiga Pilpres 2024, Timnas AMIN: Ada 125 Jenderal Beri Masukan ke AniesDerita Tumor Ganas, Nurhayati Warga Takokak Cianjur Butuh Penanganan Serius
Dia menilai, drainase yang ada di kanan kiri jalan di jalur arteri tersebut sempit dan tak mampu menampung debit air yang meningkat saat hujan lebat.
“Drainasenya memang tidak bisa menampung debit air. Tapi Pemkab Cianjur juga tak bisa mengambil tindakan karena di sana itu jalan nasional dan menjadi kewenangan pemerintah pusat,” kata Asep.
Namun, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk meminta pemerintah pusat untuk memperlebar drainase yang ada di jalan tersebut.(zan)