CIANJUREKSPRES – Bupati Cianjur Herman Suherman meresmikan gedung sekolah SMPN 1 Warungkondang yang baru yang selesai di bangun pasca gempa bumi setahun silam.
Herman mengungkapkan, pihaknya sudah hampir tiga kali meresmikan bangunan SD, SMP, bahkan juga ada SMA, termasuk PAUD, dan TK. Sekarang yang ketiga jumlahnya ada sebanyak 50.
“Sebelumnya 300 sekolah, dan mungkin ada sebagian lagi dalam rangka penyelesaian. Tapi intinya semua sudah digunakan. Hanya tinggal dua lagi yang belum di gunakan yaitu di Cugenang, karena itu berada di jalur zona merah gempa,” jaga dia kepada wartawan,” kata dia kepada wartawan, Kamis (28/12)
Baca Juga:Dua Sekolah di Cugenang Dipastikan DirelokasiPuluhan Sekolah Tingkat SD dan SMP Terima Sertifikat Tanah yang Sah
Tapi, lanjut Herman, sudah dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di tahun 2024 dan tahahnya pun sudah ada dengan lokasi yang masih berdekatan dengan sekolah sebelumnya.
“Insya Allah sudah dianggarkan DAK di tahun 2024 dan tanahnya sudah dapat ada yang menghibahkan tanah. Sehingga Inya Allah 2024 semuanya clear dan sudah bisa diselesaikan akibat dampak bencana alam tahun 2022,” kata Herman.
Herman mengungkapkan, dengan telah selesainya pembangunan sekolah pasca gempa, diharapkan IPM bisa naik.
“Dengan telah selesainya pembangunan sekolah, upaya peningkatan IPM. Kita tahu Covid-19 dua tahun, bencana alam satu tahun, Covid-19 sama sekali tidak bisa belajar di rumah, belajar di tenda itu kan tidak optimal,” katanya.
“Sehingga saatnya sekarang harus bangkit. Dulu anak-anak itu kelas dua, sekarang kelas 4, berarti harus mengejar dua tingkatan itu,” pungkasnya. (dik)