CIANJUREKSPRES – Setelah pencarian selama tiga hari, akhirnya jenazah E (14) yang tenggelam di Waduk Cirata Desa Bobojong, Kecamatan Mande pada Minggu (17/12) malam ditemukan mengambang.
E ditemukan di sekitar last known position (LKP) atau di posisi terakhir yang diketahui pada sekitar pukul 05.00 WIB oleh warga pada Rabu (20/12).
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Kusmana Wijaya mengungkapkan jika E merupakan warga Kampung Baros Kaler, Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah.
Baca Juga:Baznas Optimis Target Zakat Rp30,2 Miliar Akan TercapaiSeorang Remaja Hilang saat Mancing di Waduk Cirata
“Di hari ketiga, Alhamdulillah akhirnya jenazah E berhasil ditemukan dalam keadaan mengambang oleh warga setempat. Waktu pencarian pun tidak ada kesulitan, hanya saja pada hari kedua tersendat oleh kondisi hujan lebat,” ujar Asep, Rabu (20/12).
Setelah dievakuasi, tim pencarian gabungan pun lakukan identifikasi terhadap jenazah dan mengkonfirmasi jika sosok jenazah tersebut adalah E yang hilang sejak Minggu malam.
Kata Asep, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan langsung membawa jenazah ke rumah duka di Kecamatan Karangtengah.
“Tim gabungan pun langsung menyerahkan jenazah E pada keluarganya karena menolak untuk otopsi. Jenazah dibawa ke rumah duka oleh keluarga,” kata dia.
Diketahui unsur tim petugas yang tergabung dalam pencarian sendiri adalah Team Rescue Kantor SAR Bandung, Babinsa Bobojong,Polairud Cianjur, Polsek Mande, BPBD Cianjur, Damkar Cianjur, PMI Cianjur, BFRAD, Rapi Cianjur, Jagabala Rescue, Retana Cianjur, TRC Teko, IEA dan dibantu warga.
Sebelumnya diberitakan seorang remaja berinisial E (14) dilaporkan hilang saat memancing di Waduk Cirata, Desa Bangbayang, Kecamatan Sukaluyu pada Minggu (17/12) malam sekira pukul 23.00. Namun hingga Selasa (19/12) jasad E pun tak kunjung ditemukan.
Asep Kusmana Wijaya mengungkapkan, dari keterangan warga, diduga perahu yang dinaiki korban terbalik dan E pun tenggelam di tengah waduk.
Baca Juga:Penjaga Villa Diduga Cabuli Bocah Dibawah Umur167 Bencana Alam Landa Cianjur di Tahun 2023
Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya bersama petugas Basarnas Jawa Barat, TNI, dan personil Polairud Polres Cianjur juga PMI Kabupaten Cianjur sudah melakukan pencarian sejak Senin (18/12).
“Setelah menerima laporan, kita bersama Basarnas, TNI-Polri melakukan pencarian. BPBD terjunkan tujuh personil dengan dilengkapi perahu karet guna pencarian korban,” ujar Asep.