CIANJUREKSPRES – Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, Polres Cianjur mengamankan kurang lebih 37 unit sepeda motor hasil tindak pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Hal itu diungkapkan Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan saat menggeral konferensi pers di halaman Mapolres Cianjur, Jalan Abdullah Bin Nuh, Rabu (20/12).
“Kurang lebih 37 unit motor kita amankan selama dua bulan terakhir dari 23 laporan di 23 TKP berbeda. Dari sejumlah motor tersebut, ada yang merupakan hasil curian, ada juga motor yang digunakan untuk melakukan aksi curanmor,” ujar Aszhari.
Baca Juga:Selebgram Cianjur Kedapatan Promosikan Judi OnlineRemaja Hilang di Waduk Cirata Ditemukan Tak Bernyawa
“Beberapa TKP polsek yang berhasil diungkap diantaranya di Polsek Sukanegara, Pacet, Cilaku dan beberapa polsek lainnya di wilayah hukum Polres Cianjur,” sambungnya.
Dari 23 laporan, pihaknya pun berhasil membekuk sembilan orang pelaku dan dua terduga pelaku lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Kita amankan sembilan pelaku curanmor, kita duga ada beberapa yang merupakan pemain lama atau residivis. Sementara dua pelaku lain masih dalam pengejaran dan sudah masuk DPO. Kita pasti akan segera tangkap,” kata dia
Selain 37 unit motor, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya seperti beberapa buah kunci letter T, helm, juga pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi.
Kata Aszhari, para pelaku melancarkan berbagai macam modus operandi saat melakukan aksi curanmor. Namun mayoritas para pelaku merusak lubang kunci motor yang menjadi target pencurian
Akibat perbuatannya para pelaku pun dikenakan Pasal 363 ayat 1, 3, 4, dan 5 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengungkapkan jika beberapa pelaku curanmor ditangkap di luar kota seperti di Kabupaten Bogor.
Baca Juga:Baznas Optimis Target Zakat Rp30,2 Miliar Akan TercapaiSeorang Remaja Hilang saat Mancing di Waduk Cirata
“Karena memang domisili di Bogor, tapi melakukan oencurian di wilyah Kabupaten Cianjur. Selain Bogor ada juga yang ditangkap di Jonggol,” ujarnya. (zan)