Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan, Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan kontrak pembangunan GI 150 kV Tanggeung telah dilaksanakan pada 5 Desember lalu dengan target penyelesaian pada pertengahan tahun 2025.
Dirinya menyebut saat ini PLN terus bertransformasi dengan berlandaskan pada 4 pilar yaitu Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused.
“Pembangunan Gardu Induk Tanggeung adalah wujud dari Customer Focused dimana kami sediakan gardu induk yang lebih dekat dengan pelanggan sehingga akan sangat meningkatkan kualitas sistem kelistrikan di wilayah Tanggeung. Kami juga harapkan dengan adanya gardu induk ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca Juga:PLN Pastikan Kesiapan Keandalan Pasokan Listrik Menyambut NataruTraveloka Dorong Pertumbuhan Pariwisata Berkelanjutan
Adanya trafo sebesar 60 MVA ini juga dapat menyalakan lebih dari 46 ribu rumah dengan daya 1.300 VA dan juga sebagai antisipasi penambahan kebutuhan listrik hingga beberapa tahun ke depan,” terang Wiluyo.
PLN akan menganggarkan dana investasi setidaknya mencapai Rp 812 Miliar untuk membangun GI 150 kV Tanggeung dan GI 150 kV Jampang Kulon / Pelabuhan Ratu beserta pembangunan rangkaian transmisi yang terdiri dari 182 tower SUTT.
GI 150 kV Tanggeung nantinya juga akan dilengkapi dengan 2 Line Bay, 1 Trafo Bay, 1 Bus Coupler serta Trafo berkapasitas 60 Mega Volt Ampere (MVA).
Proyek pembangunan gardu induk beserta transmisinya ini juga diproyeksikan mampu menyerap tenaga kerja hingga 560 orang serta ditargetkan untuk memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 64,44% dimana berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 54/M-IND/PER/3/2012 minimal TKDN gardu induk adalah 64,39%.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholder mulai dari Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, Pemerintah Daerah, TNI/POLRI, masyarakat serta pihak terkait lainnya yang terus mendukung kami dalam pembangunan Gardu Induk Tanggeung ini. Kami terus memohon doa dan dukungan agar pekerjaan ini dapat diselesaikan dengan baik, lancar dan segera memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Wiluyo.