“PLN UID Jabar harus terus berupaya mencari dan menyisir masyarakat yang belum menikmati aliran listrik, dan jika semua sudah terlistriki maka PLN UID Jabar diharapkan bisa menghadirkan dream-dream (mimpi-mimpi) yang lain, sehingga kehadiran insan PLN akan terus ada dan relevan di Bumi Pasundan,” ucap Yusuf Didi.
Dalam kesempatan yang sama General Manager PLN UID Jabar, Susiana Mutia, juga menambahkan, gerakan Light Up The Dream ini merupakan wujud nyata kolaborasi insan PLN dalam mewujudkan mimpi energi berkeadilan dengan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses listrik yang lebih luas dan terjangkau terutama bagi masyarakat.
“Sesuai namanya, program LIGHT UP THE DREAM berisi harapan kami, PLN, yang ingin menyalakan mimpi masyarakat kurang mampu menikmati listrik sehingga pemerataan energi bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga:Google Hentikan Pengumpulan Data Lokasi Pengguna Maps Terkait PrivasiKejari Cianjur Dapat Empat Penghargaan dari Kejati Jabar
Susiana berharap dengan program yang diinisiasi oleh pegawai PLN ini dapat membantu menyalakan mimpi masyarakat meningkatkan kondisi perekonomian, menghadirkan listrik yang aman, dan tentunya menambah kenyamanan untuk kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Program Light Up the Dream ini akan terus kita lanjutkan dengan mengusung semangat peduli sesama, menyala bersama, menerangi bangsa dan sebagai komitmen untuk mewujudkan mimpi masyarakat kurang mampu mendapatkan listrik secara gratis dan dapat menjadi ladang berkah bagi pegawai PLN,” pungkasnya.(*)