CIANJUR,cianjurekspres – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, menyebutkan bahwa angka anak yang sekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) masih belum tinggi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, mengungkapkan, berdasarkan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) untuk jenjang PAUD baru 60 persen di bawah rata-rata jumlah penduduk yang menyekolahkan.
Saat ini tercatat, jumlah PAUD di Kabupaten Cianjur sebanyak 1.700 terdiri dari TK, Kober dan SPS.
Baca Juga:Jawab Keluhan Warga di Dua Kampung, Caleg DPR RI Arief Rachman Bantu Perbaikan Jalan LingkunganCOP28 Dubai Dibuka, Dirut PLN Paparkan Inovasi dan Ajak Kolaborasi Global Untuk Capai NZE Nasional 2060
Ruhli mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan perubahan pola pikir atau maindset masyarakat agar menyekolahkan dulu anak-anaknya ke PAUD sebelum masuk Sekolah Dasar (SD).
“Kami koordinasi dengan setiap stokeholder baik itu lintas OPD maupun dengan kecamatan agar turut mensosialisasikan bahwa pentingnya pendidikan dimulai di usia anak sekolahan sekitar 5 tahun,” tandasnya.(dys/hyt)