CIANJUREKSPRES – Berikut ini akan diulas informasi terkait tiga perempuan paling berpengaruh dan berjasa dalam sejarah. Perlu diketahui, perempuan sejatinya memiliki peran penting dalam sejarah peradaban manusia.
Sejarah telah mencatat sejumlah peran perempuan di suatu bidang yang bermaslahat bagi banyak orang. Di antaranya ada yang berkecimpung di bidang sastra, matematika, kesehatan, jurnalisme, dan sains.
Oleh karena itulah, sebaiknya kamu terus mengingat, menerapkan, dan meneruskan setiap hal baik yang telah dimulai oleh para tokoh perempuan dalam sejarah peradaban manusia.
Baca Juga:Profil Megawati Hangestri Pertiwi, Atlet Voli IndonesiaSinopsis A Bloody Lucky Day, Pengganti Drakor Twinkling Watermelon
Pasalnya, sudah puluhan, bahkan ratusan tahun lalu para perempuan paling berpengaruh ini memulai perjuangannya di bidang keahlian masing-masing.
Nah, untuk mengetahui siapa saja tiga perempuan paling berpengaruh dan berjasa dalam sejarah, kamu dapat menyimak artikel ini hingga akhir!
Perempuan Paling Berpengaruh dan Berjasa
1. Jane Austen (1775-1817)
Jane Austen merupakan salah satu perempuan paling berpengaruh dan berjasa dalam sejarah. Dia dibesarkan di sebuah desa kecil Steventon, Hampshire.
Sang ayah merupakan seorang pendeta Gereja Inggris. Pada masa remajanya, Austen mulai menulis novel berjudul Pride and Prejudice, serta Sense and Sensibility.
Namun sayang, Austen bahkan tidak mendapatkan pujian untuk novelnya tersebut. Hingga akhirnya setelah kematian Austen, saudara laki-lakinya yang bernama Henry secara terbuka memberitahukan bahwa ia adalah penulisnya.
Karya Austen telah banyak dibaca oleh orang-orang di seluruh dunia. Bahkan telah dibuat menjadi adaptasi TV, film, teater, dan radio yang tidak terhingga jumlahnya.
2. Ada Lovelace (1815-1852)
Ada Lovelace merupakan anak dari seorang penyair terkenal, Lord Byron. Dia memiliki bakat dalam bidang matematika sejak usia dini.
Baca Juga:3 Film Bertema Pernikahan Dini yang Menjadi Sorotan Publik3 Film Biografi yang Bisa Memotivasimu untuk Bekerja Keras
Oleh karena itulah dia memperkenalkan banyak konsep komputer. Lovelace bahkan telah dianggap sebagai pemrogram komputer pertama di dunia.
Sebuah catatan tentang Analytical Engine Babbage karya Lovelace dikenal sebagai deskripsi pertama untuk perangkat lunak komputer dan usahanya.
Hingga saat ini, setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Ada Lovelace Day (ALD). Perayaan internasional ini diadakan sebagai tanda pencapaian perempuan dalam sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).