CIANJUR, cianjurekspres – Bupati Cianjur Herman Suherman menguak alasan pemecatan Dirut PT. CSM sebelumnya, yakni Fajri Basyir beberapa bulan lalu.
Dia menyebut Fajri sudah ketahuan meminjamkan kembali uang penyertaan modal ke pihak lain, dan bukan untuk dibelikan kebutuhan pasokan dari petani ke pembeli.
“Karena dia ketahuan, uang itu bukan untuk dibelikan kebutuhan masyarakat dan petani, tapi dipinjamkan. Saya kesal dan kaget, BUMD ini sudah sangat keluar dari jalur,” kata dia.
Baca Juga:Dugaan Korupsi di CSM, Sudah Ada Calon TersangkaUnpak-Unsur Salurkan Tiga Teknologi ke Posyandu Cijedil
Dirinya pun mendukung segala upaya pengungkapan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan jajaran PT. CSM oleh Kejari Cianjur.
“Saya sangat mendukung upaya pengungkapan ini,” ujar Herman pada Cianjur Ekspres.
Herman tadinya berharap BUMD tersebut bisa menjadi jawaban dalam pengendalian ketahanan pangan, dan sebagai offtaker atau pemasok kebutuhan pasar, yang melayani para petani di Cianjur.
“PT. CSM sebenarnya dibentuk untuk meningkatkan program kerja Pemkab Cianjur dibidang ketahanan pangan ditengah krisis global,” kata dia.
Dari pantauan Cianjur Ekspres, mantan Dirut PT. CSM Fajri Basyir memenuhi panggilan Seksi Pidsus Kejari Cianjur pada Kamis (23/11).
Fajri tiba di gedung Kejari Cianjur pada pukul 08.45 WIB dari Jakarta mengendarai mobil pribadi bernomor polisi B 1942 SML.