CIANJUR,cianjurekspres – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Cianjur menginstruksikan panitia pengawasan pemilihan umum (panwaslu) mulai dari tingkat kecamatan hingga desa atau kelurahan untuk memonitoring kesiapan gudang penyimpanan perlengkapan pemungutan suara Pemilu 2024 baik dari segi keamanan, juga dari kondisi geografisnya.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko soal kerawanan terjadinya kerusakan perlengkapan pemungutan suara saat proses pendisitribusian jelang Pemilu 2024.
“Kita telah menginstruksikan mulai dari panitian pengawasan pemilu (panwaslu) di derah mulai dari tingkat kecamatan hingga desa atau kelurahan untuk identifikasi dan menitoring perencana gudang penyimpanan logistik. Mulai dari keamanan, seperti kondisi pintu dan kunci gudang yang ditunjuk, juga dari tata letak kondisi geografis. Jangan sampai ada gudang yang lokasinya berbahaya seperti berpotensi terdampak bencana,” ujar Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Cianjir Iyan Sopyan pada Rabu (22/11).
Baca Juga:Kejaksaan Periksa Plt Dirut CSM atas Dugaan Transaksi FiktifTersedia Angkutan dari Kabupaten Cirebon ke BIJB, Ada 4 Pilihan Wisata Terbaik di Kota Udang
Kata dia, langkah tersebut penting dilakukan sebagai upaya pencegahan kerawanan. Para panwaslu dituntut untuk lekukan pelaporan sedetail mungkin soal pemilihan lokasi penyimpanan perlengkapan pemungutan suara sementara.
“Untuk menghindari pemilihan lokasi gudang yang tak representatif, kita perintahkan para panwaslu untuk membuat laporan detail. Jadi jika ada gudang yang daerahnya rawan terdampak bencana, kita akan sarankan perubahan lokasi pada KPU,” jelasnya.
Saat ini, gudang KPU Kabupaten Cianjur sendiri berada di Kawasan Pergudangan Karangtengah, Jalan Raya Bandung, Desa Samolo, Kecamatan Karangtengah.
Terdapat empat gudang yang kini difungsikan untuk menyimpan perlengkapan pemungutan suara seperti bilik suara, kotak suara, segel stiker, dan tinta.
Di gudang nomor 26 tersimpan 36.454 unit kotak suara, 735.790 segel stiker, dan 14.556 botol tinta. Di gudang nomor 20 digunakan untuk menyimpan 29.112 unit bilik suara. Gudang terluas di nomor 29, akan digunakan untuk proses sortir lipat surat suara. Sementara 19 direncanakan untuk menyimpan formulir.
Terpisah, Camat Warungkondang Ali Akbar mengungkapkan pihaknya telah mngusulkan beberapa lokasi untuk dijadikan gudang penyimpanan sementara perlengkapan pemungutan suara.
“Salah satunya GOR Sehati yang ada di Desa Sukawangi. Dari penilaian kami aksesibiltas lokasi GOR tersebut sudah cukup baik, juga lokasi yang aman,” ujar Ali Akbar saat dihubungi Cianjur Ekspres.