CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, merangkul berbagai pihak untuk ikut mempromosikan pariwisata dengan menggelar pelatihan digital pemasaran yang diikuti insan pariwisata.
Seperti, perhotelan, fotografer, selebgram, media sosial dan pokdarwis.
Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial, mengatakan, upaya tersebut dilakukan sebagai cara untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Cianjur.
Berdasarkan data, sampai sekarang ini kunjungan wisatawan dua tahun ke belakang baru mencapai angka 2 juta orang. Sebelumnya pada 2018 pernah mencapai di angka 4 juta orang.
Baca Juga:Jelang Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres: PKB Harap Anies-Muhaimin Dapat Nomor 1, Gerindra Semua Nomor BagusKPU Tetapkan Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Capres-Cawapres 2024
“Masalahnya mungkin di promosi dan yang efektif dan efisien melalui digital marketing dengan membuat konten-konten untuk mempromosikan wisata di Cianjur agar wisatawan bisa berkunjung ke Cianjur,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Selasa (14/11/2023).
Danial mengungkapkan, potensi wisata alam atau ekowisata menjadi jualan utama Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk menarik minat wisatawan berkunjung.
“Jadi lebih dominan ke ekowisata, jadi kita jual itu aja karena memang geografis Cianjur ini kebanyakan wisata alam,” katanya.
Sementara itu Danial mengatakan, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Cianjur sudah mulai meningkat. Bahkan berdasarkan laporan, selain berkunjung ke Bali juga ke Cianjur khususnya wisman Timur Tengah.
“Eropa (wisman,red) sekarang juga sudah mulai muncul ke wisata alam,” pungkasnya.(hyt)