CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Bupati Cianjur, Herman Suherman, langsung mengumpulkan sejumlah dinas terkait pasca cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang hingga mengakibatkan banjir dan pohon tumbang di wilayah Cianjur kota yang terjadi pada Sabtu (4/11) lalu.
Dinas yang dikumpulkan di Ruang Kerja Bupati Cianjur pada Senin (6/11), yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, BPBD dan Diskominfo serta Dinas Perhubungan.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengungkapkan, dalam rapat bencana tersebut menghasilkan sejumlah langkah penanganan dan antisipasi. Pertama, Bupati menginstruksikan untuk segera mendata masyarakat terdampak banjir dan yang perlu diberikan sembako.
Baca Juga:Disnakertrans Cianjur Ingatkan Perusahaan Wajib Pekerjakan Penyandang DisabilitasPLN Terus Upayakan Perbaikan Gangguan Kelistrikan Wilayah Cianjur Akibat Cuaca Ekstrem
“Lalu yang kedua, pohon-pohon di kanan kiri jalan (kakija) di cek dan di inventarisir karena kemungkinan besar hujan angin akan lama sampai Desember. Antisipasinya, sekiranya akan roboh, tebang dari sekarang,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Selasa (7/11/2023).
“Sehingga dalam seminggu ini, semua sudah ditebang termasuk ranting-ranting yang mengganggu ke jalan tenang. Sehingga kalau ada hujan angin, aman,” sambung Herman.
Pun demikian, jelas Herman, pasir-pasir yang ada di jalan pasca banjir agar dibersihkan dengan cara disemprot oleh Pemadam Kebakaran.
“Lampu PJU yang mati harus di cek oleh Dishub, semua harus hidup,” katanya.
Termasuk, kata Bupati, soal sampah semua harus bergerak untuk dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dibantu petugas PUTR Cabang Dinas di selatan yang ditarik untuk membantu membersihkan sampah di Cianjur kota. “Intinya, hasil rapat semua harus bergerak,” katanya.
Herman menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah melakukan antisipasi sejak dua minggu yang lalu dengan memerintahkan Dinas PUTR untuk membersihkan gorong-gorong dan saluran.
“Sudah beres, tiba-tiba hujan besar membawa sampah akhirnya mampet. Itu sudah diberesin, kalau tidak diberesin banjirnya bisa lebih hebat,” katanya.
Baca Juga:DLH Cianjur akan Koordinasi dengan PUTR, Antisipasi Terjadinya Kembali Pohon Tumbang Akibat Cuaca EkstremPSSI Tawarkan Timnas Sepak Bola Palestina Berkandang di Indonesia Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Cuma dengan intensitas hujan yang tinggi dengan sampah yang banyak di mana-mana, akhirnya terbawa hanyut, mampet. Jadi pemerintah sudah dari awal antisipasi,” ujar Herman menambahkan.(hyt)