Jorok! GPO Temukan Kondom hingga Celana Dalam dengan Bekas Kotoran Manusia di Gunung Gede Pangrango

gunung
ilustrasi: freepik
0 Komentar

CIANJUR, cianjurekspres – Volunteer Gunung Gede Pangrango Operation (GPO) menemukan sejumlah kondom serta puluhan celana dalam dengan bekas kotoran manusia di Gunung Gede Pangrango.

GPO menemukan barang-barang tersebut ketika melakukan operasi bersih-bersih beberapa hari lalu di sepanjang jalur pendakian sampai kawasan Alun-alun Suryakencana. Barang-barang tersebut diduga dibuang oleh oknum pendaki yang tidak bertanggungjawab.

Ketua Umum Volunteer GPO Dudan Darmawan mengatakan usai pendakian dibuka pihaknya segera melakukan operasi bersih, karena khawatir banyaknya sampah yang dibuang sembarang oleh pendaki yang tidak bertanggungjawab. “Namun selama sepekan opsih, ternyata kita juga temukan celana dalam hingga kondom,” katanya Senin (30/10/2023).

Baca Juga:Delapan Pelaku TPPO Teranam 15 Tahun Penjara

Kondom tersebut ditemukan di kawasan Alun-alun Suryakencana. Dudan menyatakan bahkan dalam kondom itu masih terlihat bercak air mani.

“Kemungkinan bekas digunakan hak tak senonoh. Karena ditemukan bercak seperti air mani,” ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan puluhan celana dalam di jalur pendakian hingga di kawasan berkemah. Bahkan sebagian di antaranya terdapat pula bekas ‘cepirit’ atau kotoran manusia.

“Total ada 80 celana dalam yang kita temukan. Sekitar 30 diantaranya ada kotoran manusianya. Diduga dibuang karena pendaki cepirit, sudah sampai keluar kotoran,” ucapnya.

“Tapi bukannya dibungkus dan dibawa turun malah dibuang sembarangan,” tambahnya.

Selama melaksanakan opsih, pihakna pun berhasil mengumpulkan serta mengangkut 2,5 ton sampah dari kawasan Gunung Gede Pangrango. Dia menyebut sampah yang dibuang oknum pendaki rata-rata berupa sampah plastik, mulai dari bungkus makanan hingga botol minum air dalam kemasan.

Pihaknya sangat menyayangkan akan banyaknya pendaki yang masih membuang sampah sembarang. Terlebih adanya temuan celana dalam serta kondom dalam opsih ini.

“Yang lebih kami sayangkan belum alam ini sudah ada opsih oleh relawan dan tim kementerian. Tapi tetap saja pendakinya tidak sadar menjaga kebersihan. Dan paling memprihatinkan banyaknya yang buang celana dalam, bahkan hingga kondom,” tuturnya.

Baca Juga:Film 172 Days Mengangkat Tema Mental Health, Hijrah, hingga Taaruf5 Fakta Menarik dari Film 172 Days Karya Nadzira Shafa

Dia pun mengimbau para pendaki untuk mempunyai kesadaran lebih untuk membawa sampah turun kembali dari Kawasan Konservasi khususnya di Gunung Gede Pangrango.

“Karena kalau bukan kita lagi yang menjaga Gunung Mau siapa lagi?” ucapnya.

0 Komentar