CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Rustam Effendi, meminta pemerintah kabupaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pemetaan dan juga mitigasi kawasan yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dewan Minta BPBD Cianjur Lakukan Pemetaan dan Mitigasi Kawasan Rawan Karhutla.
Hal tersebut diutarakan Rustam saat dihubungi Cianjur Eskpres, Kamis (4/10), mengingat beberapa waktu terakhir ini sudah terjadi sejumlah kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah di Cianjur. Oleh karenanya, Dewan Minta BPBD Cianjur Lakukan Pemetaan dan Mitigasi Kawasan Rawan Karhutla.
Bahkan menurutnya, semua pihak bukan hanya BPBD bertanggungjawab untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada terjadinya kebakaran hutan dan lahan ditengah musim kemarau yang melanda saat ini.
Baca Juga:Pemkab Cianjur Bakal Pasang Alat Pemantau Kualitas Udara di Tiga Titik Perbatasan18 Parpol Ajukan Pencermatan DCT ke KPU Cianjur, Golkar Paling Akhir
“Salah satunya tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar. Lalu misalkan membuang puntung rokok sembarangan ke semak-semak yang beberapa kali mengakibatkan kebakaran, seperti di Kecamatan Tanggeung,” kata Rustam.
Rustam pun menegaskan, langkah mitigasi berupa sosialisasi merupakan tanggungjawab bersama dari mulai tataran pemerintah di tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke desa.
“Termasuk dalam hal ini dewan-dewan dari dapil, termasuk konstituen mempunyai tanggungjawab untuk mensosialisasikan ke masyarakat,” katanya.(hyt)