CIANJUR EKSPRES – Koordinator aktivis dan Ketua Jaringan Intelektual Muda (JIM) Cianjur, Alief Irfan melaporkan pemukulan yang diduga dilakukan JJL, salah seorang peserta umroh bareng MUI dan politisi, ke Polres Cianjur pada Senin (25/9/2023) malam.
Bupati Cianjur Pastikan Terus Suplai Air Bersih Bagi Warga Terdampak Kekeringan
“Awalnya saya dikontak R untuk berbicara terkait umroh bersama ini. Karena rencananya akan lakukan aksi unjuk rasa mempertanyakan dana umroh ini dari mana,” kata Alief pada Cianjur Ekspres.
Baca Juga:Lakukan Donor Darah, Serdik Niki: Bermanfaat Bagi Tubuh Sekaligus Menyelamatkan yang Lainnya!Politisi Cianjur dan Bacaleg DPR-RI Masuk Daftar Umroh Bareng
Namun, 10 menit kemudian tiba-tiba datang rombongan JJL mendatangi lokasi pertemuan. “Kami sempat bersalaman dulu dengan rombongan JJL. Namun setelah mereka mengetahui kalau saya yang mempertanyakan sumber dana umroh bareng ini, salah satunya langsung melempar sesuatu ke muka saya,” ujar Alief.
Pejabat Pemkab Cianjur Umroh Bareng, Herman: Itu Tidak Benar
“Saya masih mau beradu argumen soal masalah ini. Tapi JJL ini langsung mendekat dan memukul pelipis saya sampai bengkak,” ujarnya.
JJL, lanjutnya, juga mengancam akan membentrokan kelompok ormas jika Alief tetap melanjutkan aksi unjuk rasa. “Kata JJL, dia akan membentrokan massa kami dengan ormas jika lakukan unjuk rasa mempertanyakan sumber dana umroh bareng ini. Selain itu, dia juga sempat ancam akan mendatangi rumah saya,” kata dia.