CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Pemerintah Kabupaten Cianjur menggelar apel gelar pasukan penanganan kebakaran menghadapi musim kemarau. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan rumah.
Apel gelar pasukan di Lapang Parkir Pemkab Cianjur tersebut diikuti unsur TNI/Polri, BPBD, PMI, Perumdam Tirta Mukti, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Perum Perhutani serta para kepala OPD.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan, berdasarkan informasi dari BMKG dan dipertegas Presiden RI Joko Widodo bahwa fenomena El Nino dan kemarau akan berkepanjangan.
Baca Juga:Peserta Program PHBK Akbar 3 Ikuti Observasi ke Sekolah Karakter di DepokPKS Kerahkan Ratusan Kader Sambut Kedatangan Anies Baswedan di Pasar Induk Cianjur
“Tentunya kita harus antisipasi, persiapan agar dengan gelar pasukan ini masyarakat merasa aman dan nyaman,” katanya kepada wartawan.
Herman mengatakan, kesiapan penanganan kebakaran ini tidak ada artinya jika tidak ada kedisiplinan dari masyarakat.
“Beberapa bulan ke belakang Cianjur dilancarkan kebakaran hutan maupun rumah, berkat kekompakan forkopimcam, desa dan forkopimda hal tersebut bisa terselesaikan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Tedi Artiawan, menegaskan, ada tiga hal yang disampaikan Bupati Cianjur, dimana yang pertama harus meningkatkan kewaspadaan pada saat musim kemarau ini.
“Masyarakat, tidak hanya Damkar harus meningkatkan kewaspadaan,” katanya.
Kedua, ungkap Tedi, pemadam kebakaran harus siap siaga 24 jam ketika masyarakat membutuhkan. “Ketiga, kebersamaan gotong royong bahwasanya program penanganan kebakaran tidak hanya andil pemerintah daerah saja, tapi semua pihak juga harus ikut membantu terkait kewaspadaan kebakaran ini,” jelasnya.(hyt)