CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Samsat Kabupaten Cianjur, mulai menyasar fasilitas pendidikan khususnya sekolah dalam operasi pemberitahuan jatuh tempo pajak kendaraan bermotor melalui penempelan stiker pada kendaraan.
Hasilnya, pantauan di lapangan, dua dari empat sekolah yang rencananya didatangi petugas P3DW Samsat Kabupaten Cianjur hari ini, terdapat puluhan kendaraan bermotor roda dua yang ditempeli stiker khusus karena tidak membayar pajak.
Setelah direkap, kendaraan bermotor yang ditempeli stiker akan disampaikan ke sekolah dan bulan depan pihak P3DW Samsat Kabupaten Cianjur akan mengecek kembali di data base. Apabila masih ada yang menunggak membayar pajak kendaraan akan disurati.
Baca Juga:BPR Cianjur Jabar Cabang Kadupandak Gencar Sosialisasikan Kredit Mapay Lapak PlusMenteri PUPR Tinjau Pembangunan Jalan Program IJD di Bogor
Kepala P3DW Samsat Kabupaten Cianjur,Irvan Niko Firmansyah, mengatakan, ini merupakan operasi yang kelima dengan menyasar fasilitas pendidikan setelah sebelumnya ke perusahaan, mall, pertokoan, instansi pemerintah kabupaten hingga vertikal dan ruang publik seperti RSUD.
“Sekarang tempat pendidikan, banyak siswa atau pegawai membawa kendaraan. Upaya kita untuk intensifikasi pendapatan daerah Provinsi Jawa Barat agar mencapai target, karena di perubahan target kita meningkat. Target PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) lima persen dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) 11 persen,” katanya kepada wartawan, Rabu (20/9/2023).
Dia mengungkapkan, berdasarkan data hingga Januari 2023 terdapat 202 ribu kendaraan bermotor roda dua, tiga dan empat yang menunggak pajak atau 43 persen dari total 472 ribu kendaraan yang ada di Kabupaten Cianjur. “Jika dinominalkan hampir Rp170 miliar,” kata Irvan.
Irvan menjelaskan, setelah pihaknya melakukan operasi tersebut dari mulai Triwulan III hingga ke IV saat ini ada peningkatan pendapatan. Terbukti dengan Cianjur menempati posisi tiga besar se Jawa Barat untuk pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB peringkat 1 berdasarkan hasil evaluasi triwulan tiga.
“Ini buah kerja sama kita bersama dan semua pihak. Diharapkan akhir tahun ini bisa mencapai target, bahkan lebih,” pungkasnya.(hyt)