CIANJUREKSPRES – Menopause adalah salah satu fase alami dalam kehidupan seorang perempuan yang menandai akhir dari masa suburnya. Proses ini biasanya terjadi antara usia 45 dan 55 tahun, dengan rata-rata usia menopause sekitar 51 tahun, seperti yang dikutip oleh Australasian Menopause Society. Menopause bukanlah suatu penyakit, tetapi lebih merupakan transisi hormonal yang berkaitan dengan penuaan tubuh.
Mengenal Apa Itu Menopause?
Saat seorang perempuan mengalami menopause, tubuhnya mengalami perubahan hormonal yang signifikan. Hormon utama yang terlibat dalam menopause adalah estrogen dan progesteron, yang memainkan peran penting dalam siklus menstruasi dan keseimbangan hormonal tubuh. Namun, selama menopause, produksi hormon-hormon ini mulai berkurang secara perlahan.
Hanya Rp18 Juta! Honda ADV 125 Mengandalkan Mesin Terbaru
1. Premenopause
Ini adalah tahap sebelum menopause yang sebenarnya. Pada tahap ini, perempuan masih mengalami menstruasi, tetapi siklus menstruasinya mungkin tidak teratur. Gejala awal menopause, seperti hot flash (gejolak panas), dapat mulai muncul.
2. Perimenopause
Baca Juga:Hp Low Budget Galaxy S23 FE Siap Hadir Oktober Mendatang?Vespa Matic VXL 125 Murah Harganya Cuma 20 Jutaan Aja!
Ini adalah tahap yang lebih dekat dengan menopause sebenarnya. Pada tahap ini, siklus menstruasi semakin tidak teratur, dan gejala menopause menjadi lebih nyata. Hot flash, gangguan tidur, perubahan mood, dan penurunan libido adalah gejala umum yang dialami.
3. Menopause
Tahap ini dianggap terjadi saat seorang perempuan telah mengalami tidak ada menstruasi selama setahun penuh. Pada titik ini, produksi estrogen dan progesteron berkurang secara signifikan, dan gejala menopause mencapai puncaknya.
4. Postmenopause
Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang, Ini Kata Jokowi
Gejala Menopause
Menopause dapat disertai dengan berbagai gejala, meskipun pengalaman tiap individu berbeda. Beberapa gejala umum meliputi:
- Hot flash: Sensasi panas yang tiba-tiba dan intens yang dapat disertai keringat berlebihan.
- Gangguan tidur: Kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak.
- Perubahan mood: Perubahan emosi, seperti kecemasan atau depresi.
- Penurunan libido: Minat pada aktivitas seksual yang berkurang.
- Keringat vagina: Keringat dan ketidaknyamanan pada area intim.
- Perubahan berat badan: Peningkatan berat badan atau perubahan distribusi lemak tubuh.