CIANJUREKSPRES – PT PLN (Persero) terus membuktikan konsistensinya untuk turut menyejahterakan masyarakat di sekitar wilayah kerjanya, salah satunya pada lokasi pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS) di Kabupaten Bandung Barat.
Tercatat, sejumlah bantuan pengembangan masyarakat telah disalurkan PLN kepada masyarakat yang berada di sekitar proyek. Rupa bantuan yang diberikan pun selalu berbentuk hal yang akan memiliki dampak lanjutan seperti pelatihan untuk mengembangkan kapasitas personal hingga pengembangan UMKM sekitar.
Pembangunan PLTA dengan kapasitas terbesar se-Indonesia tersebut kini sudah mulai memasuki tahapan konstruksi. Artinya akan dibutuhkan banyak tenaga kerja untuk pembangunan mega proyek tersebut. Melalui program PLN Peduli, PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) sebagai unit dari PLN yang menangani proyek tersebut memberikan sejumlah pelatihan kepada masyarakat.
Baca Juga:Relawan Arahman Geruduk Kantor Camat, Baliho Posko Relawan Minta DiturunkanRelawan Arahman Cisel Lakukan Senam Bersama
“Kami ingin dalam proyek yang besar ini juga dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat sekitar. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkunhan (TJSL), kami salurkan bantuan pelatihan ini. Pemberdayaan masyarakat dalam proyek adalah salah satu tanggung jawab kami terhadap sosial. Oleh karena itu, agar semua pekerjaan dapat dijalankan dengan baik dan lancar, maka diadakan pelatihan ini bagi masyarakat agar memiliki kualifikasi yang bagus,” terang Djarot.
Sepanjang Juli hingga Agustus, PLN telah berhasil memberikan pelatihan kepada 53 orang dengan rentang usia 20 sampai 40 tahun dan berpendidikan SMA atau sederajat. Peserta terbagi ke dalam beberapa pelatihan yakni 18 peserta pelatihan operator alat berat, 15 peserta administrasi proyek, 8 orang traffic guider, serta 12 peserta pelatihan satpam.