CIANJUREKSPRES – Kajian PT Pertamina (Persero) untuk meningkatkan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) dari merek Pertalite ke Pertamax Green 92, membuat khawatir pengamat otomotif.
Dikutip dari Tempo, Pengamat otomotif, Bambang Trisulo menyebut setiap kendaraan bermotor yang dikhususkan untuk bensin, terutama mobil, sebagai bahan bakarnya tidak memiliki kendala jika menggunakan pertamax atau setaranya.
Pasalnya, Oktan 92 akan membuat kondisi mesin akan lebih bagus. Selain pembakarannya yang cepat, pertamax juga dapat membuat kekuatan mesin lebih cepat. Selain itu mesin pun jadi lebih bersih.
Baca Juga:Huawei Watch GT3 vs Huawei Watch GT2, Mana yang Lebih Baik?Gunung Padang Masuk 50 Besar, Wisata Sejarah Kelas Dunia
“Secara teknis, tidak ada permasalahan jika mobil menggunakan bahan bakar jenis pertamax,” ungkap Bambang.
Namun, mengemudi dengan bensin oktan rendah atau tidak sesuai dengan spesifikasi akan terdengar suara knocking atau ngelitik dari mesin, yang berarti bahan bakarnya terbakar tidak sempurna.