CIANJUR EKSPRES – Ribuan masyarakat berkumpul jalan protokol di Cianjur untuk menyaksikan Helaran Budaya, Sabtu (19/8/2023). Helaran Budaya ini merupakan agenda rutin dalam menyambut peringatan HUT Kemerdekaan RI serta HUT Kota Santri.
Acara ini dibuka dengan pertunjukan Kuda Kosong, yang merupakan ikon khas Cianjur. Kuda Kosong menjadi pementasan yang paling ditunggu. Masyarakat pun percaya bahwa Kuda Kosong adalah tumpangan dari Eyang Raden Suryakencana.
Kuda Kosong adalah manifestasi dari sejarah penting Cianjur, yang saat itu mendapatkan hadiah kuda dari Kerajaan Mataram, lantaran telah dianggap sebagai saudara.
Baca Juga:Viral Aksi Heroik Pria Paruh Baya Panjat Tiang untuk Kibarkan Bendera TersangkutSatu Orang Napi Mendapatkan Kebebasan di Momen HUT RI ke-78
Sejarah Cianjur yang Penuh Makna, Kuda Kosong dan Tiga Biji Beras-Cabai
Bukan hanya budaya lokal, tapi dalam ajang ini kebudayaan dari berbagai wilayah di Indonesia turut ditampilkan, misalnya barongsai dan tarian dari Sumatera.
Bupati Cianjur Herman Suherman menyebut Helaran Budaya adalah agenda rutin setiap tahun, sebagai ajang menampilkan budaya dan kesenian khas Kota Santri.
“Ini merupakan agenda setiap tahun menyambut hari jadi Cianjur yang diperingati setiap tanggal 12 Juli dan HUT RI pada 17 Agustus. Perayaannya digabung dalam momen helaran budaya ini. Selain memeriahkan dua momen besar tersebut, juga mengenalkan kebudayaan dari setiap wilayah di Cianjur,” katanya, Sabtu (19/2023).
Buka Forum Silaturahmi Masyarakat Adat Jabar, Uu Ruzhanul: Kebudayaan Harus Dilestarikan
Bahkan, menurutnya agenda ini juga bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya Cianjur ke level internasional.
“Helaran budaya ini menarik juga wisatawan untuk datang. Makanya selain mengenalkan pada warga Cianjur secara khusus, tetapi juga mengenalkan budaya Kota Santri ke wisatawan dari luar daerah dan mancanegara,” tuturnya.
Baca Juga:2.000 KK Korban Gempa Masih Bertahan di Tenda di CugenangWujud dari Nasionalisme, Ponpes Nurul Azka Laksanakan Upacara Bendera HUT RI ke-78
Tak hanya itu, Helaran Budaya pun dapat menjadi wisata yang murah meriah namun dapat mengedukasi bagi masyarakat.