CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Satlantas Polres Cianjur mencatat, sebanyak 170 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di Kabupaten Cianjur selama periode Januari hingga Juni 2023. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 95 orang meninggal dunia, dan 103 orang luka-luka.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso mengatakan, kecelakaan tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua. Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor, mobil atau truk.
“Untuk umur rata-rata usia 16 tahun sampai dengan 23 tahun,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, saat ditemui di Mapolres Cianjur, Senin (31/7/2023).
Baca Juga:Polisi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong Hasil Ops Patuh Lodaya 2023Kemenkumham Gelar Temu Bisnis Tahap VI Indonesia Catalogue Expo and Forum
Anaga mengungkapkan, kasus kecelakaan lalu lintas kebanyakan terjadi di jalur timur, atau di Jalan Raya Bandung dari mulai Karangtengah hingga perbatasan Cianjur-Bandung.
“Terus dari arah Puncak juga ada. Di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Gekbrong,” ungkap Anaga.
Anaga menyebutkan, kasus kecelakaan di tahun 2023 periode Januari sampai Juni menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Tahun ini menurun dari tahun 2022, dan tahun 2023 ini menurut saya masih menurun. Karena kita biasanya melihat itu per setahun, jadi 2022-2023. Jadi kalau untuk sampai dengan bulan 6 ini masih menurun, mudah-mudahan pada saat akhir tahun 2023 ada penurunan,” katanya.
Anaga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara. Gunakan selalu helm dan juga dilengkapi kendaraan dengan surat-surat SIM dan STNK.
“Dan juga knalpot brong tolong jangan dipakai karena itu akan memicu berkendara bisa lebih kencang, dan mengakibatkan kecelakaan. Jadi kami imbau kepada masyarakat tolong berhati-hati dalam berkendara, sayangi diri, sayangi keluarga jangan sampai terlibat kecelakaan,” ujarnya. (dik)