Tradisi ini juga jadikan sebagai sarana evaluasi terhadap segala perbuatan pada tahun sebelumnya.
4. Satu Suro
Tanggal 1 Muharram bersamaan pula dengan 1 Suro dalam kalender Jawa. Karena itu, umat Islam di Jawa biasanya merayakan dua tahun baru sekaligus.
Masyarakat Jawa biasanya menyambut 1 Suro dengan meriah. Mereka masyarakat menyalakan kembang api dan terompet dengan penuh kegembiraan.
Baca Juga:Honda Luncurkan Motor Adventure CB 150 X yang Gagah dan Canggih!Unik! Inilah Beberapa Tradisi Tahun Baru Islam yang Seru
Selain itu, masyarakat juga membawa gunungan yang berisi hasil bumi. Usai bacakan doa, warga kemudian memperebutkan gunungan tersebut beramai-ramai.
5. Bubur Suro
Masyarakat Jawa Barat memiliki sebuah tradisi saat memasuki 10 Muharram yang beri nama tradisi Bubur Suro.
Tradisi ini juga lakukan guna memperingati wafatnya cucu Nabi Muhammad ketika perang.
Dalam tradisi bubur suro ini, masyarakat Jawa Barat menyiapkan bubur merah dan bubur putih yang menyajikannya secara terpisah.
Selanjutnya, bubur suro yang sudah jadi lalu membawanya ke masjid terdekat bersamaan dengan hidangan lezat lainnya.
6. Barikan
Tradisi yang lestarikan masyarakat Pati, Jawa Tengah ini meliputi acara kenduri bersama.
Para warga setempat akan membawa nasi serta lauk dari rumah untuk mendoakannya, sebagai bentuk rasa syukur atas berkah yang diberikan oleh Allah SWT sekaligus memohon keselamatan.
Baca Juga:Jalur Terhenti Disebabkan Insiden Tabrakan KA Tronton Pasar Senen-BlitarBupati Minta Kecurangan PPDB Ditindak Tegas
Usai memanjatkan doa, maka kegiatan berlanjut dengan menggelar makan bersama. Mereka juga saling bertukar lauk satu sama lain, untuk meningkatkan kerukunan dan saling mengasihi antarwarga.