.CIANJUREKSPRES- Seorang bidan di Cianjur terpaksa terobos jalan rusak dengan mengendarai motor trail untuk membantu warga yang akan melahirkan.
Aksi heroik bidan ini pun viral di jagad maya, ia bersama rekannya mengendari Honda CRF150L bergaya supermoto untuk menerabas hutan dan sungai.
Bidan tersebut bernama Deudeu Dewi Kusumah. sejak 2015 ia telah memberikan pelayanan bagi warga yang akan melahirkan. Bukan hanya di rumah, melainkan juga di alam terbuka, jalan setapak hingga di tengah hutan.
Baca Juga:Mengenal Sejarah Kuda Kosong, Warisan Leluhur Khas Hari Jadi CianjurWajib Tahu! Daftar Bupati Cianjur dari Masa ke Masa
Saat ini ia bertugas menjadi bidan di Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Akses jalan yang tidak memadai, membawanya dalam petualangan luar biasa sebagai seorang petugas kesehatan.
Baca Juga: Perjuangan Dua Bidan yang Bantu Ibu Melahirkan Saat Ditandu di Pelosok Cianjur
Perjuangan Bidan Naik Motor Trail di Cianjur
Beberapakali ia harus berjibaku melawan rasa takut dan lelah untuk menyelamatkan pasiennya. Salah satunya saat ia membantu ibu hamil yang ditandu menuju puskesmas, namun berujung melahirkan di tengah jalan.
“Karena akses mobil sulit, jadinya ditandu sejauh 5 kilometer lewat jalan setapak. Ditandu ya oleh warga secara bergantian,” ungkapnya, Jumat (7/7/2023).
Dewi juga mengatakan, pernah kejadian seorang ibu harus melahirkan di atas mobil bak karena medan yang sulit untuk dilalui,
“Yang sebelumnya pernah juga ibu hamil dibawa dengan mobil pikap. Ternyata kontraksi di tengah jalan, karena medannya ekstrem. Jadi persalinannya di atas bak mobil, dengan ditutup terpal sebagai atapnya, kondisinya pun sedang hujan,” kata dia.
Oleh sebab itu, Dewi harus selalu siap siaga dalam menangani persalinan warganya. Ia membawa perlengkapannya dengan tas mendaki, sehingga kunjungannya ke setiap perkampungan di pelosok Cianjur itu sudah mirip dengan seseorang yang akan pergi mendaki gunung.
Baca Juga:Download Livery Truck Canter Bussid 2023 untuk Android, Gratis!Gratis! Download Logo Hari Jadi Cianjur 2023 Tinggal Klik Disini
“Kalau di pelosok begini bukan pasien yang datang ke paskes atau bidan. Tapi bidan yang harus rajin datang ke pasien. Saya kalau kunjungan pasti bawa alat lengkap, karena khawatir kejadian melahirkan di tengah jalan seperti yang viral kemarin. Dan pastinya ditemani bidan desa yang lain, karena kalau sendiri seringkali sulit harus dibantu untuk proses persalinan,” ungkapnya.