CIANJUREKSPRES – PT PLN (Persero) kembali melanjutkan penyelesaian pembangunan ifrastruktur kelistrikan Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kilo Volt (kV) Sukatani.
Kali ini, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV berhasil diberikan tegangan setelah melalui rangkaian tes dan pengujian peralatan (commissioning).
Sedangkan GIS-nya sendiri telah berhasil bertegangan pada September 2022 lalu.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah, Djarot Hutabri EBS mengungkapkan bahwa kini PLN semakin siap dan matang dalam mendukung industri di Indonesia.
Baca Juga:PLN Dukung Penuh Pengembangan Perekonomian Daerah Lewat Gardu Induk BaruOno Surono: Energi Baru untuk Menangkan Ganjar Pranowo
Gardu Induk dengan kapasitas sebesar 120 Mega Volt Ampere (MVA) serta 4 Tower incomer Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sukatani New – Sukatani Gobel 2, ini disiapkan PLN untuk melayani Konsumen Tegangan Tinggi yang mana adalah industri di Kabupaten Karawang.
Djarot meyakini pasokan listrik yang andal menjadi peran penting dalam menarik minat investor dalam mengembangkan sektor industri di Indonesia.
PLN menginvestasikan lebih dari Rp 178 Milyar untuk membangun infrastruktur kelistrikan ini. Selain itu, penggunaan komponen dalam negeri juga mencapai 65 persen.
Adanya teknologi isolasi gas sulphurhexaflouride (SF6) menjadikan gardu ini lebih efisien dalam penggunaan lahan dibandingkan gardu induk konvensional.
Gardu induk ini akan sangat efektif diterapkan di daerah padat penduduk seperti perkotaan.
“Kami senantiasa berupaya menyediakan listrik berkualitas untuk turut serta berperan dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat serta stakeholder agar diberikan kelancaran dalam penyelesaian proyek-proyek lainnya,” tutup Djarot.