CIANJUREKSPRES- Belakangan nama Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kafiyah menjadi perbincangan publik. Sebab dalam beberapa tayangan video memperlihatkan ritual yang dianggap nyeleneh, seperti wanita menjadi imam salat laki-laki.
Ponpes ini juga menyediakan praktek pengobatan dengan ritual-ritual yang dianggap menyimpang dari ajaran agama. Salah satu yang mengejutkan adalah jasa penebusan dosa.
Sebuah kanal YouTube @G*b*z M*m*z K*ry*, memperlihatkan bagaimana cara pengobatan di Ponpes Al-Kafiyah. Terlihat santri sedang melakukan ritual penyembuhan penyakit terhadap satu pasien sambil melakukan gerakan layaknya salat yang tidak sesuai syariat Islam.
Baca Juga:Viral Wanita Jadi Imam Salat di Ponpes Al Kafiyah, Al-Zaytun Part 2?Cegah Kolesterol! Begini Cara Masak Daging Kurban, Ada Pakai Es Batu
Selanjutnya, terlihat para jemaah mengelilingi pasien yang berbaring lemah kemudian melakukan pengobatan.
Dalam video tersebut, seorang keluarga pasien mengatakan anaknya menjalani pengobatan di Al Kafiyah lantaran terkena guna-guna. Ia bahkan rela menjual tanahnya untuk berobat.
ia juga mengaku telah menyerahkan uang senilai Rp8 juta untuk berobat. Meski begitu, ia belum dapat membayar seluruh biaya pengobatan yang mencapai Rp30 juta.
Oleh sebab itu, pasien harus mondok dan menjadi santri di Ponpes Al-Kafiyah, sebelum melunasi sisa uang pengobatannya.
Salah pengurus Ponpes Al-Kafiyah menyebut si pasien tersebut telah sembuh dari penyakit guna-guna berkat ritual pengobatan yang ia jalani di Ponpes Al Kafiyah.
Dimana lokasi Ponpes Al-Kafiyah?
Keberadaan Ponpes Al-Kafiyah ini masih diragukan kebenarannya. Namun terdapat pamflet yang bertuliskan bahwa Ponpes Al Kafiyah “Pimpinan Guru Besar Ustadzah Umariyah” menerima pengobatan medis, menerima santri baru, mengajarkan semua ilmu serta penghapusan dosa.
Demikian informasi mengenai Ponpes Al-Kafiyah yang sedang viral di media sosial.