CIANJUREKPSRES – Saung Angklung Udjo merupakan sebuah tujuan wisata budaya dan edukasi yang lengkap, karena memiliki arena pertunjukan, pusat kerajinan bambu dan workshop untuk alat musik bambu.
Disamping itu, kehadiran Saung Angklung Udjo di Bandung menjadi lebih bermakna karena kepeduliannya untuk terus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Sunda – khususnya Angklung – kepada masyarakat melalui sarana pendidikan dan pelatihan.
Sejarah
Saung Angklung Udjo yang mulai berdiri tahun 1966, merupakan destinasi rekreasi dan edukasi mengenai budaya Sunda. Lengkap dengan bale pertunjukan, aneka kerajinan bambu, dan juga workshop tentang alat musik dari bambu.
Baca Juga:HOLEO Golf & Museum, Tempat Kencan Baru di Jakarta!Telusuri HP Samsung yang Sudah Mendapatkan Pembaruan Android 14
Menghadirkan nuansa segar dan asri di kawasan Bandung Timur, menjadikan tempat ini sangat tepat untuk nikmati. Memiliki keunikan elemen interior dengan dominasi bambu, pesona pemandangan dan dekorasi, serta bunyi gemerincing suara alat musik dari bambu yang menggambarkan keharmonisan di antara budaya dan alam.
Saung ini didirikan oleh tokoh yang dikenal sebagai Udjo Ngalagena (Mang Udjo) bersama istrinya. Tujuan berdirinya tempat ini ialah untuk melestarikan budaya dan seni tradisional khas Sunda.
Mang Udjo sendiri merupakan seniman angklung dari Jawa Barat, yang lahir pada 5 Maret 1929. Beliau telah akrab dengan kesenian angklung sejak berusia 4 tahun, sebab itulah Mang Udjo mendirikan tempat ini karena kecintaannya terhadap alat musik bambu tersebut.
Setelah Mang Udjo wafat, maka Saung Angklung Udjo tak serta berhenti begitu saja. Semasa hidupnya, beliau di karuniai 10 orang anak yang sampai saat ini meneruskan jejak ayahnya untuk melestarikan budaya Sunda.
Saung Angklung Udjo masih tetap berdiri untuk mengedukasi pengunjung tentang seni dan budaya khas Sunda. Di sini, pengunjung akan terhibur dengan keasrian lingkungan sembari mencoba alat musik angklung.
Daya Tarik Bamboo Performance
Pertunjukan Bambu Petang dikembangkan dari sebuah konsep Kaulinan Urang Lembur yang diciptakan oleh Udjo Ngalagena. Pertunjukan ini berisi beberapa penampilan pendek yang spektakuler, seperti : demonstrasi Wayang Golek, upacara Helaran, seni tari tradisional, Angklung pemula, Angklung orkestra, masal dan Arumba. Di akhir pertunjukan, para penonton akan ajak untuk menari bersama anak–anak.