CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur melakukan penertiban pelanggan agar disiplin untuk membayar tagihan rekening air tepat waktu.
Penertiban yang dilakukan diantaranya berupa penutupan sambungan illegal (illegal connection) dan menutup sambungan air pelanggan yang menunggak rekening air lebih dari satu bulan.
“Hal tersebut dilakukan agar tidak memberatkan konsumen terjadinya tunggakan 2 atau 3 bulan yang akan memberatkan konsumen,” ujar Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan di Setdakab Cianjur, Senin (19/6).
Baca Juga:Musim Kemarau, Dewan Minta Pemkab Cianjur Perhatikan Ketersediaan PanganCegah Rokok Ilegal, Bagian Hukum Setda Cianjur Gencar Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Cukai
“Maka dari itu Perumdam Tirta Mukti Cianjur mohon maaf akan mendatangi konsumen yang menunggak diatas satu bulan,” sambungnya.
Budi mengatakan, penertiban pelanggan ini sudah berjalan sejak 1 Juni dan akan berakhir pada akhir bulan ini.
“Apabila masih ditemukan pelanggan yang belum disiplin untuk melakukan pembayaran (rekening air, red) maka kita akan melakukan kunjungan pada bulan berikutnya,” katanya.
Dia mengungkapkan, pelanggan Perumdam Tirta Mukti Cianjur yang menunggak rekening air di atas 1 bulan ada sekitar 1.500 pelanggan. Sedangkan pelanggan yang memiliki tunggakan rekening air di atas 3 bulan berjumlah sekitar 1.750 pelanggan.
“Mereka rata-rata beralasan karena mungkin lupa membayar dan merupakan penghuni baru rumah,” tandas Budi.(hyt)