Beberapa pemilik proyek di antaranya PT BIJB, Himpunan Kawasan Industri (HKI), Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar, PT RNI, Dinas Perhubungan Jabar serta Badan Pengelola Kawasan Rebana turut hadir mempromosikan peluang investasi di kawasan tersebut.
Proyek yang ditawarkan pada Investment Roadshow di antaranya adalah Subang Sugar Factory, Metropolitan Bandung Railway (LRT), Jatigede Regional Water Supply System, Kertajati Airport, kawasan industri yang ada di Jabar dan Metropolitan Rebana.
“Jabar selalu unggul dalam realisasi investasi karena memiliki beberapa alasan penting. Pertama, infrastruktur yang memadai, SDM yang produktif, pelayanan investasi yang sangat baik, rantai pasokan yang luas, pasar yang besar hingga iklim investasi yang kondusif,” ungkap Nining.
Baca Juga:Peternak Waspada Kasus Lumpy Skin Disease pada Hewan TernakSekda Jabar: Esports Jadi Cabang Olahraga Prospektif
Ia optimis langkah mendukung pertumbuhan investasi tersebut bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
“Melalui inovasi dan kolaborasi ini kami bertekad untuk menjadi daerah yang unggul dalam menarik investasi di level Asia Tenggara dengan menghadirkan sebanyak mungkin investor,” ujarnya.
Tercatat realisasi investasi di Jabar mencapai Rp174,6 triliun pada 2022. Angka itu menjadi yang tertinggi di Indonesia.
Pada periode Januari-Maret (Triwulan I) 2023, realisasi investasi di Jabar sebesar Rp50 triliun. Jumlah itu juga menjadi yang tertinggi di Indonesia.