6. Ikhlas Paling Serius
Novel yang berkisahkan tentang seorang yang harus belajar untuk terbiasa tanpa kehadirian sosok yang dia cintai. Harus merelakan seseorang yang ia cintai, harus terbiasa dan bisa memulai kehidupan baru dengan suasana baru tanpa adanya orang tersebut.
Sebagai penulis, Fajar Sulaiman membagi buku ini ke dalam tiga bagian besar yang setiap bagiannya menggambarkan setiap langkah yang harus tempuh oleh seseorang setelah cintanya kandas di tengah jalan. Bagian pertama berjudul “melupakan”, bagian kedua adalah “mengikhlaskan”, dan bagian ketiga berjudul “menemukan”.
Pada bagian pertama, pembaca akan melihat berbagai quotes yang kebanyakan isinya adalah tentang melupakan seseorang yang pernah singgah di hati kita. Saat mengalami patah hati, kita pasti akan berusaha untuk melupakannya sebelum akhirnya belajar untuk mengikhlaskan kepergiannya dari hidup kita. Walaupun terasa sulit, buku ini akan membantumu melupakannya secara perlahan-lahan sampai kamu berhasil merasakan ketenangan.
Baca Juga:Anak ‘Garuda’ di Gunung Gede Lahir saat Hari Kesaktian PancasilaCatat! Cara Screenshot HP Infinix
Pada bagian kedua, mengajak kita untuk mengikhlaskan apapun yang sudah terjadi serta menerima semua garis yang sudah tetapan dan rencana oleh Tuhan.
Pada bagian ketiga, kita akan belajar untuk menemukan seseorang yang mungkin bisa menjadi pengganti si dia. Tahap ini bisa bilang sebagai buah dari keberhasilan kita dalam melewati tahap melupakan dan mengikhlaskan.
Selain diksi-diksinya yang menggugah hati, Fajar Sulaiman juga berhasil menghadirkan banyak ilustrasi gambar yang siap mendukung dan membangun suasana quotes di setiap halamannya, sehingga makna dari setiap quotes-nya akan semakin mudah untuk paham.