CIANJUREKSPRES – Sebagai Ibu kota Jawa Barat dengan julukan Bandung dilingkung ku gunung ini, terkenal dengan pesona alamnya. Bagi sebagian orang, mendaki gunung sudah menjadi hobi, liburan, dan olahraga. Adapun yang masih pemula yang ingin mendaki gunung, namun belum mempunyai mental dan fisik yang kuat untuk langsung ke gunung yang ketinggiannya lebih dari 2.500 mdpl. Solusinya adalah belajar dahulu mendaki gunung yang mempunyai tingkat ketinggian rendah dan jalur yang terbilang mudah atau tidak terlalu terjal, sehingga para pendaki pemula bisa menaiki gunung dengan baik.
Meskipun gunung terbilang mempunyai ketinggian yang cukup rendah tetap harus mengikuti standar pendakian dan memahami ilmu pendakian, agar bisa meminimalisir yang tidak diinginkan ,serta bisa kembali ke rumah dengan selamat.
Nah, di Bandung sendiri ada beberapa gunung yang bisa di coba untuk para pemula. Selain memiliki ketinggian yang cukup rendah, gunung ini juga punya jalur pendakian yang relatif mudah.
Baca Juga:Gunung yang Cocok untuk Solo HikingKamu Harus Tahu, Produk yang Dirilis Apple di WWDC 2023!
Rekomendasi Gunung di Bandung untuk Pendaki Pemula
1. Gunung Puntang
Gunung ini berada di ketinggian 2222 mdpl sehingga hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk sampai ke puncaknya. Tenang, semua rasa lelah bakal terbayar ketika melihat Puncak Mega yang indah banget. Saat sampai puncak, bisa berfoto di papan yang bertuliskan Puncak Mega dan menikmati suasana lanskap Kota Bandung yang cantik.
2. Gunung Burangrang
Bisa menjadi alternatif pilihan sebagai gunung yang ramah pendaki pemula. Memiliki ketinggian 2050 mdpl dan hanya perlu mendaki dengan rentang waktu selama 2 – 4 jam saja untuk sampai puncak.
Ada tiga jalur pendakian yang tersedia yaitu jalur legok haji, pos komando, dan pangheotan. Masing-masing jalurnya pun memiliki tantangan tersendiri, jalur legok haji terkenal karena jalurnya yang terjal, tapi juga jadi trek yang tercepat untuk sampai puncak. Jalur komando punya trek yang relatif landai tetapi jalur ini juga merupakan jalur latihan anggota Kopassus, sehingga kalau mau mendaki melalui jalur ini, pastikan sudah mengantongi izin dari Pusdiklat Kopassus. Terakhir, untuk jalur pangheotan terkenal sebagai jalur yang waktu tempuhnya paling lama untuk sampai ke puncak.