CIANJUR EKSPRES- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mengimbau warga Cianjur untuk tetap siaga dengan potensi bencana saat ada peringatan gempa juga saat diterjang hujan lebat.
Seperti diketahui, pada Selasa (6/6/2023) kemarin gempa 5,0 magnitudo terjadi di Pantai Selatan Cianjur, yang menyebabkan kerusakan di beberapa daerah Cianjur Selatan seperti di Kecamatan Leles dan juga tanah longsor di Kecamatan Cijati.
“Warga Cianjur khususnya di selatan harus tetap siaga bukan hanya saat gempa tapi ketika hujan lebat turun,” ujar Budi pada Rabu (7/6/2023).
Baca Juga:Geng Motor Pembuat Onar di Puncak Ditangkap Hanya dalam Hitungan JamGeng Motor Bikin Ulah, Rusak Sepeda Motor Warga di Puncak
Menurutnya, petugas BPBD juga Relawan Tangguh Bencana (Retana) yang bertugas sedang mengecek kondisi lokasi-lokasi yang terdampak bencana.
Menjelang Musim Kemarau, Harus Terus Mitigasi Potensi Bencana
Kata Rudi, masih banyak warga di Cianjur Selatan yang membangun rumah di lereng-lereng, pinggiran perbukitan, juga kawasan sempadan sungai membuat warga sangat berisiko terdampak bencana.
“Memang masyarakat kita itu lebih cenderung membangun rumah di tempat berisiko seperti sekitar lereng, pinggir bukit. Itu sangat berbahaya, tapi kita tidak bisa larang. Jadi mereka harus bersiaga ketika ada hujan dengan intensitas tinggi dan lama,” kata Rudi.
Soal mitigasi, kata dia, BPBD telah membentuk desa tangguh bencana (Destana) dan menempatkan personil Retana di tiap desa, yang terlatih untuk mengatasi kondisi darurat saat bencana.