CIANJUR,CIANJUREKSPRES- Sebuah video viral menunjukkan warga Bengkalis berebut daging di tempat sampah.
Terlihat sejumlah warga dari Kecamatan Bantan, Bengkalis, Riau itu nekat memunguti daging kerbau ilegal yang telah melalui proses pemusnahan.
Daging tersebut berasal dari India yang secara ilegal dikirim ke Bengkalis melalui Malaysia.
Baca Juga:Cara Nonton Drama Korea Revenant, Kim Tae Ri Jadi Wanita Iblis?Nyentrik! Ini Spesifikasi Honda Scoopy Stylo 160 Ala Motor Eropa
Sebanyak 41,2 ton daging kerbau itu dimusnahkan oleh petugas dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Kabupaten Bengkalis, Senin (29/5/2023).
Pemusnahan daging tersebut berlokasi di pembuangan pengelolaan sampah Kecamatan Bantan.
Secara simbolis, petugas membakar daging yang berasal dari India tersebut, kemudian sisanya dikubur.
Plt Kepala KPPBC TMB C Bengkalis, Muhammad Hakim menyebut daging kerbau ilegal sebanyak 41,2 ton itu bernilai sekitar Rp 2.174.391.800
Usai memunguti daging dan memisahkannya warga lantas memasak daging tersebut.
Untuk mencegah warga memakan atau menjual daging yang sudah tak layak konsumsi itu, kepolisian terus menelusuri warga yang terlibat.
Untuk mengantisipasi masalah menjadi semakin luas, polisi bersama pemerintah daerah kemudian melakukan operasi pasar.
Sontak saja, peristiwa ini menuai reaksi dari warganet, banyak yang menilai jika daging tersebut seharusnya bisa untuk hal lain.
Seperti memberi makan hewan di kebun binatang.
Sementara yang lain mengkhawatirkan kondisi daging yang tak layak itu.