CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Pria paruh baya diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terperosok ke jurang sedalam kurang lebih 3 meter dan menghilang di sisi Jalan Cianjur – Ciawi, tepatnya di kelok Tapal Kuda, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang pada Selasa (16/5/2023) malam.
ODGJ tersebut melompat ke jurang setelah melakukan pemukulan terhadap Maemunah (54) pemilik salah satu rumah makan di sekitar Tapal Kuda. Tak hanya itu, setelah memukul Maemunah, ODGJ yang akan diamankan itu sempat menodongkan sebilah pisau pada anggota polisi.
Umar (25) salah satu saksi yang juga menantu dari Maemunah mengatakan jika sebelumnya ODGJ tersebut meminta makan di warungnya. Setelah makan, ODGJ tersebut meminta rokok.
Baca Juga:Rumah Relokasi Tahap Dua bagi Penyintas Gempa Cianjur Diserahkan Akhir Mei IniBawaslu Cianjur Awasi Tahapan Pendaftaran Caleg ke KPU
“Dia minta rokok ketengan, tapi kita ga jual ketengan, lalu dia pergi. Mertua saya lanjut berbaring, tiba-tiba orang gila itu datang mengamuk dan langsung memukul kening dan bibir mertua saya,” kata Umar saat ditemui.
Setelah terjadi keributan, anggota polisi dari Polsek Cugenang pun berupaya mengamankan ODGJ yang sedang mengamuk di sisi jalan. Disitu, ODGJ tersebut berupaya melawan petugas dengan sebilah pisau. “Kurang tahu dia dapat pisau dari mana,” ungkap Umar.
Hal itu pun sontak membuat keributan, pemuda sekitar yang geram lantas berupaya membantu anggota untuk menangkap ODGJ tersebut.
“Selang beberapa lama, pemuda berhasil meringkus ODGJ tersebut, ketika akan diikat, dia lompat ke jurang. Tidak ada yang berani turun karena dia masih membawa pisau,” jelas Umar.
Setelah terjatuh, pemuda sekitar berupaya mengevakuasi ODGJ tersebut. Namun saat akan dibantu naik, ODGJ tersebut menghilang ke tengah-tengah semak belukar. (zan)***