Kang Emil menyebut, kesuksesan seseorang tidak diukur dari sekolah negeri atau swasta, melainkan dari kerja keras dan takdir masing-masing.
“Orang sukses tidak diukur dari (sekolah) negeri atau swasta, tapi dengan kerja keras dan takdirnya masing-masing,” ungkap Kang Emil.
Inovasi dan digitalisasi
Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah menambahkan, penggunaan aplikasi Sapawarga dalam PPDB 2023 sebagai bentuk inovasi dan digitalisasi yang sejalan dengan upaya mewujudkan Jabar sebagai provinsi digital.
Baca Juga:Terima Calon Duta Besar dan Konsul Jenderal, Pesan Ridwan Kamil: Promosikan Potensi Unggulan Jawa BaratPengembangan Kawasan Rebana Disertai Penguatan Sumber Daya Manusia
Pengguna Sapawarga mendapatkan kemudahan. Selain penggunaan Geolocation dari Google Maps juga akan diingatkan secara otomatis ketika terdapat informasi penting PPDB 2023 melalui Fitur In App Notification ( Push Notification ).
Tersedia di Sapawarga, pengguna akan mendapatkan berbagai informasi mengenai pelaksanaan PPDB, yaitu Informasi Tahap 1 yang berisi informasi mengenai Timeline, Info Sekolah, Panduan (Teknis dan SOP), Hotline Aduan, dan Pengumuman Penerimaan Tahap 1.
Pada Tahap 2 tersaji sejumlah informasi antara lain Timeline, Info Sekolah, Panduan (Teknis & SOP), Hotline Aduan, Persiapan Biodata, Pendaftaran PPDB, Pengumuman Penerimaan Tahap 2 serta Daftar Ulang Tahap 2.
“Datanya 100 persen sama untuk fitur di aplikasi Sapawarga dengan website PPDB sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena setiap pembaharuan data di website maupun Sapawarga akan secara realtime terintegrasi,” kata Ika.
Masyarakat bisa mengunduh aplikasi Sapawarga di Google Play Store dan App Store. Fitur PPDB di Sapawarga akan tersedia mulai tanggal 17 Mei 2023.