CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Bupati Cianjur, Herman Suherman, menegaskan, kebijakan menutup sementara Alun-alun Cianjur untuk dilakukan perbaikan karena banyak infrastruktur yang rusak. Seperti taman dan lantai yang rusak serta cat yang sudah kumuh.
“InsyaAllah dalam waktu dekat dan sekarang sudah mulai kita perbaiki, dulu yang cat sudah usang, kita cat kembali. Mohon bersabar warga Cianjur, nanti kalau sudah selesai, tamannya bagus, infrastrukturnya bagus akan kita buka lagi untuk warga Cianjur,” ujarnya dikutip Cianjur Eskpres dari instagram pribadinya @h.hermansuherman, Minggu (14/5/2023).
Herman pun mengingatkan, jika Alun-alun Cianjur sudah dibuka kembali jangan membuang sampah sembarangan dan membawa makanan ke tempat-tempat rumput sintetis karena harus higienis tidak boleh ada sampah.
Baca Juga:Pengurus Asklin Cianjur Resmi DilantikPKB Cianjur Ajukan Daftar Bacaleg ke KPU, Targetkan 10 Kursi di Pileg 2024
“Sebaiknya bawa kresek (kantong plastik,red) aja, nanti kalau minuman dari rumah dimasukin kresek (kantong plastik,red) dan dibuang di tempat sampah. Sehingga nanti Alun-alun yang kebanggaan Cianjur ini nyaman, asri dan intinya dapat membahagiakan warga masyarakat Kabupaten Cianjur,” ucapnya.
Lebih lanjut Herman mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cianjur berupaya terus dalam rangka membahagiakan masyarakat Cianjur.
“Trotoar kita bikin pedestrian, insyaAllah sebentar lagi juga saya sudah instruksikan untuk bikin jalur khusus sepeda. Nanti untuk sepeda ini ada jalur khususnya akan kita buat di beberapa ruas jalan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Cianjur, Cepi Rahmat Fadiana, mengatakan, jika dilihat dilapangan sudah mulai ada aktivitas perbaikan. Pihaknya ditugaskan oleh Bupati Cianjur Herman Suherman untuk mendahulukan perbaikan fasilitas di Pintu Utara Alun-alun Cianjur dekat Jalan Suroso.
“Secara bertahap akan coba dibenahi kembali kondisi Alun-alun yang mungkin kondisi sekarang bisa dilihat lumayan banyak yang harus diperbaiki,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (13/5).
Cepi mengungkapkan, perbaikan yang ditangani saat ini oleh Disperkim berkaitan dengan banyaknya batu-batu lantai yang patah dan terkelupas juga coba diperbaiki ke kondisi semula, termasuk pengecatan pagar serta tanaman.