CIANJUREKSPRES – Dennis Rodman adalah mantan pemain basket profesional Amerika yang terkenal pada tahun 1990-an. Dia lahir pada tanggal 13 Mei 1961 di Trenton, New Jersey, Amerika Serikat. Rodman terkenal karena kemampuan bertahan dan kemampuannya sebagai pemain bertahan dan rebonder di lapangan basket.
Karir basket Rodman dimulai ketika ia bermain di universitas Southeastern Oklahoma State. Setelah lulus, dia bermain di Liga Basket Swedia sebelum akhirnya bergabung dengan Detroit Pistons pada tahun 1986. Dia membantu Pistons memenangkan dua kejuaraan NBA pada tahun 1989 dan 1990 sebelum pindah ke Chicago Bulls pada tahun 1995.
Rodman memenangkan tiga kejuaraan NBA berturut-turut bersama Chicago Bulls pada tahun 1996, 1997, dan 1998. Selama karirnya, ia juga memenangkan tujuh penghargaan bertahan dan menjadi pemain terbaik bertahan NBA pada tahun 1990 dan 1991.
Baca Juga:Berikut Link Situs Pekerjaan Freelance TerpercayaDFSK Mini EV Saingan Berat Wuling Air EV ?
Selain karir basketnya, Rodman juga dikenal karena penampilannya yang mencolok di luar lapangan dan kehidupan pribadinya yang kontroversial. Ia pernah menikah dengan model Carmen Electra dan dikenal karena hubungannya yang dekat dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Rodman juga tercatat sebagai pemain bola basket yang mengalami masalah kecanduan alkohol dan kecanduan judi selama karirnya
Gaya hidup Dennis Rodman selama karirnya sebagai pemain basket sangat kontroversial dan penuh warna. Dia dikenal sebagai sosok yang sering membuat kejutan dan kontroversi di dalam dan luar lapangan basket.
Dalam urusan penampilan, Rodman dikenal dengan gaya berpakaian yang sangat unik dan flamboyan. Dia sering tampil dengan rambut berwarna cerah dan mengenakan pakaian yang mencolok dengan warna-warna yang mencolok. Gaya berpakaiannya ini membuatnya menjadi ikon fashion di masanya.
Selain itu, kehidupan pribadi Dennis Rodman pemain basket profesionaljuga sangat kontroversial. Ia pernah menjalin hubungan dengan banyak wanita terkenal, seperti Madonna dan Carmen Electra. Ia juga sering terlibat dalam masalah hukum dan konsumsi alkohol dan narkoba meskipun dia pemain basket profesional.