CIANJUR,CIANJUREKSPRES– Bocah di Gresik tewas di tangan ayahnya sendiri meninggalkan pesan pilu.
AZ (9) dihabisi oleh ayah kandungnya di sebuah kontrakan Putat Lor, Menganti.
Muhammad Qodad Affalul membunuh anaknya dengan 24 tusukan.
Di dalam kamar AZ, polisi menemukan secarik kertas dengan gambar empat sosok anak yang merupakan dirinya dan teman-temannya.
Semua sosok yang digambar diberi nama oleh
Dia menuliskan pesan, ‘dari Zee untuk Airin. Selamat Tinggal Airin’.
Baca Juga:5 Artis yang Berasal dari Cianjur, Ada Istri Mantan Presiden!Anak Artis yang Terjun Dunia Politik, Terbaru Al-Ghazali dan El Rumi Gabung ke Gerindra
Berdasarkan hasil pemeriksaab pihak kepolisian, gambar tersebut memang dibuat oleh AZ, korban memang sempat menggambar bersama teman-temannya.
Saat ditunjukkan kepada pelaku, dia menangis dan mengatakan jika itu adalah isi hati putrinya karena sering di-bully.
Diketahui pelaku merupakan residivis narkoba, dia pernah divonis 3,5 tahub penjara.
Alasan menghabisi anaknya adalah karena ekonomi, dia ingin anaknya masuk surga.
Ibu korban diketahui telah meninggalkan kontrakan itu, dan itu pula yang jadi penyebab pelaku membunuh korban.
Affan tidak menyesal sedikit pun telah membunuh darah dagingnya sendiri. Ia mengaku stres berat. Terlebih, setelah istrinya kabur dari rumah untuk menjadi pemandu lagu atau LC (Ladies Companion).
Demikian pesan pilu bocah di Gresik yang tewas dihabisi ayahnya.